Edukasi Pemilahan Sampah Bagi Anak Sekolah Dasar di Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji Kota Batu.
2.
(Dita Puteri & Yuristin, 2022)
Penyuluhan Pengelolaan Sampah Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 008 Salo.
3.
(Apriansyah & Sushanty, 2022)
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Penyuluhan Peduli Lingkungan Kepada Siswa Sekolah Dasar.
Pada artikel pertama yang ditulis oleh (Hakam et al., 2022) dengan judul "Edukasi Pemilahan Sampah Bagi Anak Sekolah Dasar di Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji Kota Batu" menunjukkan bahwa program edukasi mengenai pengelolaan sampah di SDN 02 Giripurno berhasil meningkatkan pemahaman siswa terhadap pentingnya pemilahann sampah. Materi yang diberikan mencakup konsep dasar sampah, klasifikasi sampah organik dan anorganik, manfaat pemilahan, serta dampak buruk jika pemilahan tidak dilakukan. Selain itu, melalui diksusi interaktif, siswa didorong untuk melihat sampah sebagai potensi yang dapat dimanfaatkan secara kreatif, seperti mengubah sampah plastik menjadi kerajinan tangan. Pendekatan ini bertujuan untuk membentuk kesadaran dan kebiasaan baik sejak dini.
Kegiatan ini juga memberikan dampak positif terhadap kemampuan manusia dalam memahami hubungan antara pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan. Siswa diajarkan bahwa penumpukan sampah dapat memicu pencemaran, berkembangnya penyakit, serta menurunkan estetika lingkungan. Melalui pemahaman ini, mereka diharapkan menjadi agen perubahan di lingkungan keluarga dan masyarakat. Secara keseluruhan, program edukasi ini menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan dan keterampilan praktis dalam pengelolaan sampah kepada generasi muda.
Pada artikel kedua yang ditulis oleh (Dita Puteri & Yuristin, 2022) dengan judul "Penyuluhan Pengelolaan Sampah Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 008 Salo" menunjukkan bahwa edukasi pengelolaan sampah efektif meningkatkan kesadaran siswa SD mengenai pentingnya pengelolaan sampah sejak dini. Kegiatan ini melibatkan penyuluhan dan praktik langsung, di mana siswa diajarkan untuk mengenali jenis sampah, seperti organik dan anorganik, serta memisahkannya ke tempat sampah yang sesuai. Penyampaian materi dilakukan secara interaktif menggunakan media seperti presentasi, leaflet, dan pemberian hadiah untuk peserta yang aktif. Dengan metode ini, siswa lebih antusias belajar dan memahami dampak buruk sampah yang tidak dikelola dengan baik terhadap kesehatan dan lingkungan.
Selain memberikan penegtahuan, kegiatan ini bertujuan menanamkan kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari siswa, seperti memilah dan mengolah sampah. Hasilnya, siswa mampu memahami manfaat pengelolaan sampah, seperti menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Program ini juga membuka peluang untuk melanjutkan edukasi terkait daur ulang sampah, sehingga siswa dapat mengembangkan kreativitas dalam memanfaatkan limbah menjadi sesuatu yang bernilai guna. Upaya ini tidak hanya mendidik siswa tetapi juga diharapkan memberikan dampak positif pada masyarakat sekitar melalui perubahan perilaku siswa dalam mengelola sampah.