Nah, untuk konsep APE selanjutnya yakni menurut Froebel. Menurut Froebel memandang bahwa anak usia dini memiliki sifat yang baik maupun buruk yang muncul pada diri anak disebabkan oleh pendidikan yang salah. Mengapa? Karena pada masa tahun pertama merupakan masa yang paling berharga untuk anak usia dini dalam membentuk dirinya.Â
Maka, pendidikan yang harus di implementasikan atau diberikan kepada anak usia dini sebaiknya dirancang dengan secara baik untuk masa depan sukses anak.Â
Froebel memiliki tujuan pendidikan yang khusus terhadap anak usia dini untuk membimbing anak dalam mencari jati dirinya sendiri. Kegiatan bermain yang diciptakan oleh Froebel ini meliputi kegiatan bermain gift (Hadiah), gerak badan tepuk tangan dengan bernyanyi, dan lain sebagainnya.Â
Alat permainan edukatif yang diciptakan oleh Froebel ini memiliki alat khusus yang sering dikenal dengan nama Balok Blockdoss. Sebagaimana APE ini berupa bentuk balok bangunan seperti kotak besar, dan balok kecil. Permainan tersebut dapat melatih fisik motorik pada anak.
Nah, untuk yang terakhir yakni Konsep APE menurut Cruissenair. Alat permainan eduktaif yang diciptakan oleh Cruissenair yaitu berupa balok Cruissenair.Â
Balok cruissenair merupakan alat permainan yang terbuat dari bahan kayu yang dibentuk menjadi bentuk balok dengan berbagai warna dan ukuran. Balok cruissenair dalam kegiatan proses pembelajaran sebagai alat permainan untuk melatih kemampuan anak dalam berhitung.
Nah, teman-teman dari pembahasan diatas merupakan konsep Alat permainan edukatif menurut para ahli. Untuk itu, dengan penggunaan APE pada proses pembelajaran dengan pengenalan dan pemahaman dari pengemukakan para ahli tersebut dapat dirancang dan digunakan dalam proses belajar pada anak usia dini dengan secara maksimal dan baik. Thankyou, enjoy in reading J
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H