Mohon tunggu...
Gita FitriAnggraini
Gita FitriAnggraini Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Yakin, Be positive. "You are who you are, not you for others"-git

Latahzan innallaha ma'ana, belajar berproses. Semakin kita bingung semakin kita beproses dalam belajar. Hamasaah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep APE Menurut para Ahli (Montessori, Elizabeth Peabody, Froebel, dan Cruissenair)

26 September 2021   20:30 Diperbarui: 26 September 2021   21:14 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengapa hal tersebut harus diciptakan? Karena dalam metode Montessori anak diajarkan untuk mengembangkan sikap mandiri pada dalam diri anak. 

Penerapan metode Montessori dalam lingkungan sekolah dapat diciptakan dengan kondisi ruangan belajar yang nyaman, mempersiapakna alat dan bahan yang diperlukan dalam APE maupun kegiatan proses pembelajaran, dan lain sebagainya. Alat permainan edukatif yang diciptakan oleh Montessori dapa digunakan oleh para kalangan anak usia dini. 

Alat permainan edukatif yang diciptakan oleh Montessori juga telah beredar di indonesia, sebagaimana alat permainan tersebut juga telah disesuaikan dengan kebutuhan anak usia dini. 

Contoh jenis-jenis alat permainan edukatif yang diciptakan oleh Montessori seperti permainan puzzle, puzzle bentuk geometri, dan lain sebagainya. 

Semua alat permainan edukatif yang diciptakan, dibuat atau dirancang oleh Montessori memiliki nilai unsur pendidikan untuk melatih sikap kemandirian pada anak usia dini.

Selanjutnya, Konsep alat permainan edukatif menurut Elizabeth Peabody. Tujuan dari permainan tidak hanya untuk memberikan rasa kesenangan pada anak usia dini. 

Tetapi juga untuk memberikan stimulus tumbuh kembang pada anak terutama untuk melatih kemampuan berbahasa kepada anak seperti menyimak, membaca, menulis, dan juga memperoleh kosa kata baru yang akan didapatkan oleh anak usia dini. 

Jika sebuah permainan dapat memberikan rasa kesenangan kepada anak usia dini, tetapi tidak memiliki unsur-unsur tersebut. Maka, permainan tersebut tidak mengandung unsur permainan bahasa untuk pengembangan bahasa pada anak. 

Alat permainan edukatif menurut Elizabeth Peabody ini lebih mengacu terhadap pengetahuan dasar pada aspek perkembangan bahasa, yaitu kosakata yang paling dekat dengan anak. 

Alat permainan edukatif yang diciptakan oleh Elizabet Peabody ini terdiri dari 2 boneka tangan yang memiliki fungsi sebagai tokoh mediator (P.money dan Joey). Nah, kedua boneka tangan tersebut dibuat dari papan bermagnet, gambar, piringan berwarna hitam yang berisi sebuah lagu, dan lain sebagainya. 

Permainan Boneka tangan tersebut di indonesia dapat digunakan atau dimainkan dengan menggunakan panggung boneka seperti model layar lebar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun