Mohon tunggu...
Giselle Sulijanto 0905055
Giselle Sulijanto 0905055 Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Pelajar SMAK 5 PENABUR

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Keberhasilan Ekonomi Kerajaan Sriwijaya

6 Februari 2022   19:43 Diperbarui: 6 Februari 2022   20:06 4457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

â—¾ Banyaknya kasus Korupsi

Namun sayangnya, masih banyak kasus korupsi terjadi di Indonesia dan bahkan di negara maju. Uang yang seharusnya bisa kita manfaatkan untuk membangun & membiayai negara, mengembangkan teknologi yang lebih canggih dan maju, memperbaiki dan membangun infrastruktur negara. Banyak masyarakat yang tidak membayar pajak yang seharusnya tentu ini juga memberikan kerugian yang besar bagi negara. Namun itu semua terjadi karena kurangnya rasa percaya masyarakat terhadap pemerintah dan negara ini untuk mengelola uang pajak mereka.

Tantangan yang dihadapi memang berbeda dan jauh lebih berat, namun mengapa kita tetap dapat menerapkan sebagian dari cara-cara kerajaan Sriwijaya memegang kejayaannya di kehidupan masa kini?  

Hal ini dikarenakan: 

‣Letak geografis Indonesia tidak pernah berubah.

Artinya Indonesia masih tetap sebagai jalur perdagangan internasional. Posisi Indonesia tetap sebagai posisi strategis.

‣Indonesia masih memiliki kekayaan alam yang melimpah

Iklim tropis Indonesia yang sebenarnya iklim ideal bagi alam sangat menguntungkan Indonesia. Kita dapat dengan mudah membudidayakan, menanam dan mengembangkan kekayaan alam. Tidak seperti negara yang mungkin memiliki empat musim. Seperti musim dingin bersalju yang justru akan mengganggu tumbuhan dan hewan di Indonesia.

Ini adalah dua hal fundamental negara Indonesia yang tidak berubah dan masih kita miliki. Maka kita masih  memiliki harapan yang besar.

Cara-cara untuk mengimplentasikan strategi Kerajaan Sriwijaya pada masa sekarang.

âž¡Jalur Perdagangan: Pada zaman kerajaan sriwijaya, perekonomian berkembang di jalur perdagangan internasional, laut sebagai sarana distribusi perdagangan sehingga kerajaan maritim membangun Pelabuhan-pelabuhan di wilayahnya. Di masa sekarang, untuk memperkuat arus mobilitas barang/manusia maka pemerintah (Presiden Jokowi) mencetuskan program tol laut yang bertujuan untuk menghubungkan Pelabuhan-pelabuhan besar di Indonesia.

➡Teknologi perkapalan semakin maju sejak masa Hindu-Buddha khususnya Sriwijaya. Ciri khasnya antara lain adalah badan kapal berbentuk seperti huruf V. Pada masa sekarang, pembuatan kapal lebih mudah dibandingkan jaman dulu. Kapal jaman sekarang juga dilengkapi dengan fitur - fitur yang lebih canggih. Tentunya ini akan sangat bermanfaat dan menguntungkan.

ye-61e3736d80a65a5cbb6e65b3.jpg
ye-61e3736d80a65a5cbb6e65b3.jpg
➡Navigasi Pelayaran: Pelayaran bangsa Indonesia pada masa kuno bergantung pada sistem angin musim. Pengetahuan tentang angin darat dan angin laut penting bagi pelaut. Pada masa sekarang kita mengembangkan navigasi kuno dengan membuat kompas, satelit dan internet untuk mengetahui navigasi kapal. Namun masih banyak juga kapal-kapal nelayan yang tradisional yang masih menggunakan teknik angin darat dan angin laut. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun