Mohon tunggu...
Gisela  Debbie
Gisela Debbie Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ambil Gen Plasma Nutfah untuk Negara Sendiri?

25 Agustus 2018   06:34 Diperbarui: 25 Agustus 2018   12:48 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan untuk batas wajar menurut saya adalah proses pengambilan gen plasma nutfah tersebut tidak langsung secara besar-besaran atau secara sembarangan, namun teprosedur atau tertata dengan baik

Seperti contohnya pada zaman sekarang, kegiatan ekspor-impor sudah sangat merajalela di mana-mana. Bermunculan makanan yang unik dan menarik perhatian dari suatu negara, membuat berbagai negara memiliki keinginan untuk mengikuti jejak tersebut atau yang biasa disebut mem-plagiat. 

Berbagai negara mulai memperjualbelikan makanan tersebut di negaranya dengan berbagai inovasi dan variasi, yang dimana makanan tersebut akhirnya terkenal sampai di mana-mana dan malah memiliki pemasaran yang lebih besar daripada negara asal yang merupakan asal muasal dari ide makanan tersebut. Hal ini membuat pudarnya makanan tersebut di negara asalnya sendiri, karena besarnya pemasaran di negara lain.

Sama halnya dengan pengambilan gen plasma nutfah, yang apabila kegiatan tersebut dilakukan secara besar-besaran, gen plasma nutfah dari negara asal sendiri akan memudar bahkan hilang karena perkembangan zaman. Maka dari itu, pengambilan plasma nutfah ini harus dengan batas yang wajar dan tetap memperhatikan kualitas dan produktivitas negara asal.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Hendaryono, Daisy P. Sriyanti dan Wijayani, Ari. 1994. Teknik Kultur Jaringan. Yogyakarta : Penerbit Kanisius
  2. Irnaningtyas. 2016. Biologi untuk SMA/MA KELAS XI. Jakarta : Penerbit Erlangga
  3. Kodoatie, Robert J. Dan Sjarief, Roestam. 2010. Tata Ruang Air. Yogyakarta : Penerbit ANDI
  4. Mastuti, Retno. 2017. Dasar-dasar Kultur Jaringan Tumbuhan. Malang : UB Press
  5. Setiowati, Tetty dan Furqonita, Deswaty. 2007. Biologi Interaktif untuk SMA/MA KELAS XII. Jakarta : Azka Press
  6. Yuliarti, Nurheti. 2010. Kultur Jaringan Tanaman Skala Rumah Tangga. Yogyakarta : Penerbit ANDI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun