Mohon tunggu...
Gisela  Debbie
Gisela Debbie Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ambil Gen Plasma Nutfah untuk Negara Sendiri?

25 Agustus 2018   06:34 Diperbarui: 25 Agustus 2018   12:48 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahap yang terakhir, adalah Aklimitisasi. Tahapan aklimitisasi merupakan tahapan terakhir dari teknologi kultur jaringan. Juga merupakan tahap pemindahan plantlet dari ruang tumbuh awal ke lingkungan. Kondisi luar yang tidak stabil sangat rentan bagi plantlet-plantlet. Oleh karena itu, plantlet tidak langsung dipindahkan ke lapangan melainkan ke rumah kaca. Kondisi lingkungan sedikit demi sedikit diubah hingga menyamai dengan kondisi di lapangan. Hal demikian perlu dilakukan agar plantlet-plantlet dapat menyesuaikan kondisi lingkungannya sampai dipindahkan ke lingkungannya yang semula.

Bioetika merupakan suatu studi yang muncul dari ilmu pengetahuan dan teknologi biologi yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat.

Biologi memiliki beberapa prinsip, yaitu prinsip untuk menghormati autonomi, bersikap adil (keadilan), memiliki manfaat (benefisien), dan yang terakhir adalah nonmaleficent.

Aplikasi kultur jaringan terdiri dari 2 teknik, yaitu yang lebih sering dikenal dengan Mikropropagasi dan Produksi tanaman bebas penyakit/patogen. Mikropropagasi merupakan perbanyakan tanaman dalam ukuran kecil(mikro) secara aseptik. Biasanya dimanfaatkan untuk memperbanyak tanaman dalam waktu yang singkat. 

Infeksi tanaman sering terjadi dikarenakan berbagai penyakit yang menular dari virus, bakteri, jamur, maupun dari serangga. Sehingga, infeksi ini dapat mengurangi produksi tanaman itu sendiri. Untuk meng-eliminasi infeksi tersebut, dapat dilakukan dengan mikropropagasi bagian tanaman bebas penyakit ataupun juga dapat dilakukan dengan kultur meristem apikal yang bebas dari penyakit.

Gen Plasma Nutfah

Secara umum,plasma nutfah merupakan substansi pembawa sifat keturunan yang dapat berupa organ utuh yang dari tumbuhan, hewan, maupun jasad renik. 

Plasma nutfah menjadi salah satu kekayaan alam yang sangat berharga bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung pmbangunan nasional. Namun, kita lebih mengenal plasma nutfah sebagai salah satu aplikasi dari kultur jaringan di bidang pertanian, selain produksi tanaman bebas penyakit, produksi bahan-bahan farmasi, pelestarian tanaman dan rekayasa genetika, serta mikropropagasi.

Teknologi kultur jaringan yang mulai meluas ini, membuat banyak negara maju yang mulai mengembangkan teknologi tersebut untuk mengambil gen plasma nutfah dari negara lain agar dapat dikembangkan di negaranya sendiri. Menurut saya, pengambilan gen plasma nutfah yang merupakan gen asli dapat dilakukan namun dengan izin dan batas yang wajar. 

Saya setuju mengenai pengambilan gen plasma nutfah tersebut, karena menurut teori yang telah saya baca, teknik kultur jaringan tumbuhan khusunya dalam bidang agrobisnis dapat menghasilkan bibit dengan jumlah yang banyak dalam waktu yang singkat, tidak memerlukan lahan yang luas, tidak tergantung dengan iklim, dan bebas dari hama.

Sehingga, gen plasma nutfah tersebut dapat dikirim melalui batas-batas negara tanpa harus melewati proses karantina. Sedangkan dengan izin, berarti untuk mengadakan hubungan atau pengambilan gen plasma nutfah ini harus melalui perizinan dengan negara asal tersebut. Karena apabila pengambilan atau pemanfaatan plasma nutfah tersebut tidak secara sah dan tidak melalui perizinan (tanpa izin), maka hal tersebut dapat dikatakan sebagai pencurian plasma nutfah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun