Sehingga, publik pun dikaburkan dengan opini sesat yang menganggap aksi biadab adalah aksi balas dendam. Namun kita sebagai publik yang berakal sehat. Tentu semua tindakan tidak berkeprimanusiaan ini bukan sebuah pembenaran atas keyakinan/etnis.
Karena aksi-aksi dahulu dan yang terjadi baru saja adalah lingkar kebencian. Sebuah siklus yang bukan membuat kemanusiaan maju dan beradab. Namun memundurkan kemanusiaan kita pada masa-masa perang dan kebodohan dahulu kala. Â Â
Maka, turut menyebarkan konten digital tindak biadab mereka selain menebar ketakutan. Juga menjerumuskan kita pada opini sesat. Dan tak jarang menyulut aksi balas dendam lain yang mungkin lebih mengerikan.
Salam,
Solo, 15 Maret 2019 |Â 06:02 pm
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H