Cermin itu selalu membuat Nisa merinding. Karena seolah setiap ia memandang cermin itu, ada sesosok bayang di belakang. Ia berdiri terdiam tepat di belakangnya. Saat Nisa menengok ke belakang, tidak ada orang di sana. Nisa hendak membuang cermin itu. Tapi sayang kalau ia buang. Cermin inilah peninggalan akhir Ridha sahabatnya.
Cerita lainnya: #1 |Â #2 |Â #3 |Â #4 |Â #5 |Â #6 |Â #7 |Â #8 |Â #9 |Â #10 |Â #11 | #12
Salam,
Solo 11 Desember 2014
11:08 pm
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H