Mohon tunggu...
Giri Apriyantowibowo
Giri Apriyantowibowo Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta (umkm), instruktur dan menulis

Aktifitas harian :belajar menulis & mengajar, instruktur freelance di berbagai provider/EO, bisnis ( tanaman, toko baju,rental peralatan bayi dan kegiatan pelatihan indoor/outdoor).

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Vaksin, Vaksin dan Geliat Ekonomi

6 Oktober 2021   06:11 Diperbarui: 6 Oktober 2021   06:12 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harapanya dengan semakin banyak warga yang sudah divaksin, akan semakin mempermudah orang untuk bermobilitas, beraktifitas dan bekerja, roda perekonomian masyarakat bergerak dan terus tumbuh. Vaksinasi membuat orang lebih tenang dan nyaman dalam bersosialisasi, tentunya tetap mentaati prokes.

Konsumenpun sedikit demi sedikit akan semakin longgar dalam menahan pengeluaran. Konsumsi pada gilirannya akan menguat. Pastinya UMKM merasa terbantu dan dampaknya ekonomi akan menggeliat.

Pemerintah tidak hanya mengggenjot vaksin covid-19, namun pemerintah juga telah membantu 'vaksin ekonomi', untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional, bantuan yang diberikan sebanyak Rp 2,4 juta per UMKM yang terdampak. Diharapkan sebagian dari bantuan tersebut dapat menjadi penambah modal kerja, terutama bagi pengusaha mikro.

Bayangin aja Sektor UMKM ini memegang peranan penting, hampir 97% lapangan pekerjaan disektor UMKM. Sektor UMKM ini juga mampu berkontribusi pada perekonomian nasional 60 an persen. Kalau tidak segera digenjot vaksin covid dan "vaksin ekonomi", bisa-bisa pertumbuhan ekonomi kita semakin negatif dan terus memburuk.

Jadi begitu pentingnya vaksin ini sudah semestinya rakyat terus mendukung langkah-langkah yang dilakukan dalam program vaksinasi ini. Tentunya bukan berarti pasca vaksin, terus rakyat bebas bergerak semaunya sendiri, tetap semua dalam koridor prokes, sampai pandemi dinyatakan berakhir oleh pihak - pihak yang berwenang.

Atau bisa dikatakan apabila belum tercapai kekebalan komunitas atau herd immunity, maka pencegahan paling efektif adalah kepatuhan protokol kesehatan oleh seluruh individu. Selalu memakai masker dengan benar serta berstandart, jaga jarak hindari berkerumun, rajin-rajinlah mencuci tangan.

Demikian tulisan dari saya semoga banyak membawa manfaat, tak perlu ragu untuk ikut vaksin ini. Dan pastiya tetap jaga protokol kesehatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun