Mohon tunggu...
Giri Apriyantowibowo
Giri Apriyantowibowo Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta (umkm), instruktur dan menulis

Aktifitas harian :belajar menulis & mengajar, instruktur freelance di berbagai provider/EO, bisnis ( tanaman, toko baju,rental peralatan bayi dan kegiatan pelatihan indoor/outdoor).

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Vaksin, Vaksin dan Geliat Ekonomi

6 Oktober 2021   06:11 Diperbarui: 6 Oktober 2021   06:12 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah Menerima Vaksin (Pemantauan)

Pada tahap ini peserta vaksin dimohon untuk tetap berada dilokasi,menunggu sekitar 15 -- 30 menit untuk memastikan tidak ada reaksi atau Kejadian Ikutan Pasca vaksinasI ( KIPI) yang bersifat segera.

Beberapa bentuk KIPI ringan hingga sedang yang mungkin dialami pasca vaksinasi antara lain (www.tribunnews.com/corona/2021/09/28):  rasa pegel disekitar area suntik, demam ringan, rasa lelah, sakit kepala, pegal pada otot/sendi, menggigil, diare,

Apa yang perlu dilakukan manalaka tubuh kita mengalami reaksi tersebut diatas: Tetaplah tenang rileks aja, bekas suntikan jangan digaruk/dipijit, kalau masih nyeri kompres dengan air dingin di lokasi bekas suntikan. Jika  demam,  kompres air hangat atau jika perlu minum obat dari dokter, bila terjadi reaksi yang berlebih segera hubungi nomer petugas yang tertera di kartu vaksin.

Pemerintah terus berupaya dalam sosialiasasi dan edukasi perihal covid-19 khususnya program vaksinasi ini. Seiring peningkatan program vaksinasi ini, pemerintah juga memberlakukan pembatasan-pembatasan mobilitas, pembatasan ini dikenal dengan nama PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Program ini pemberlakuannya berbeda-beda dimasing-masing daerah yaitu ada yang dilevel 4, ada yang dilevel 1 dan seterusnya. Khusus untuk Jawa Bali akan dievaluasi seminggu sekali.

Pemerintah mencanangkan target/sasaran vaksinasi sejumlah 208,265,720 , data per tanggal 29 September 2021 pukul 18 WIB, total vaksinasi adalah 90,361,002 dosis pertama dengan capaian 43,39% kemudian 50,688,220 total dosis kedua dengan capaian 24,34% (sumber www,vaksin.kemenkes.go.id). 

Saat ini capaian tersebut sudah memenuhi yang ditargetkan oleh WHO, WHO telah menargetkan setiap negara melakukan vaksin paling tidak 10 % dari populasinya pada September 2021 dan 40% warganya pada akhir tahun 2021. Alhamdulillah sepatutnya kita memberi apresiasi atas kerja keras dari tim penanganan covid di Indonesia. Ini artinya  per September Indonesia sudah mampu  43,39%.

Bahwa dampak vaksinasi tidak hanya bagi penanganan Covid-19 semata, tetapi juga menjadi faktor penentu dalam keberhasilan pemulihan ekonomi nasional. Keberhasilan vaksinasi bisa mempercepat pengendalian penyebaran Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional

Disampaikan juga oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang menyampaikan keterangan pers secara virtual usai mengikuti sidang kabinet paripurna yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Sidang kabinet yang membahas realisasi semester I dan prognosis semester II pelaksanaan APBN 2021 tersebut dilakukan melalui konferensi video dari Jakarta, Senin (05/07/2021).

"Kecepatan imunitas yang bisa dimunculkan di masyarakat melalui vaksinasi menjadi syarat yang penting, dan juga pelaksanaan protokol kesehatan sehingga kondisi dari Covid tetap bisa dikendalikan, namun pemulihan ekonomi juga tetap bisa dipertahankan. Akselerasi vaksinasi ini menjadi syarat yang sangat penting," kata Menkeu.( www.kominfo.go.id/ content/detail )

Kemudian dikatakan oleh Prof. dr. Hasbullah Thabrany, MPH, DrPH, Chairman Indonesia Health Economic Association dalam Dialog Produktif, Pengelolaan Kesehatan Dengan Vaksin yang diselenggarakan KPCPEN, "Secara umum kajian ilmiah menunjukkan bahwa investasi vaksin satu dolar itu bisa menghasilkan keuntungan ekonomi delapan dolar. Katakanlah kita belanja vaksin tahun ini Rp100 Triliun, namun begitu ekonomi kita tumbuh dengan proyeksi 5%, itu luar biasa dampaknya,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun