Mohon tunggu...
Giovani Yudha
Giovani Yudha Mohon Tunggu... Freelancer - Gio

Sarjana HI yang berusaha untuk tidak jadi Bundaran

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Si Sulung Menikah, Si Bungsu Gelisah

29 November 2021   21:13 Diperbarui: 30 November 2021   05:00 1735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tattoo di tangan ini jadi kayak reminder gue untuk tidak bertingkah aneh-aneh atau di luar batas. Jadi apa yang gue lakuin, akan selalu ingat dan untuk anak"

Inilah yang membuat saya kepikiran, kalau tidak ada saya di rumah apakah akan lebih pecah emosinya atau bisa dapat terkendali?

Anak di sini memang seperti "mediator aktif-pasif", aktif dalam arti bisa meleraikan atau menenangkan orangtua ketika bertengkar. Pasif dalam arti menjadi pengingat orangtua untuk tidak bertengkar supaya tidak ditiru oleh anak atau tidak membuat anak sedih.

Kesimpulannya adalah saya gelisah setelah kakak menikah dan lagi mencoba untuk memberikan kebahagiaan tanpa "mengasingkan" orangtua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun