Mohon tunggu...
Giovani Yudha
Giovani Yudha Mohon Tunggu... Freelancer - Gio

Sarjana HI yang berusaha untuk tidak jadi Bundaran

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Pelajaran Hidup dari Jenderal Real Madrid Toni Kroos

9 April 2021   07:15 Diperbarui: 11 April 2021   11:04 3672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Yayasan Toni Kroos - Sumber: tonikroos-stiftung.de

Yayasan Toni Kroos didirikan pada Juni 2015 dengan fokusnya anak-anak yang sakit parah, seperti membantu organisasi bantuan, rumah sakit, bantuan kanker, dan institusi untuk anak-anak dengan penyakit yang dapat "memperpendek hidup". 

Seperti yang saya tulis sebelumnya, yayasan ini dikelola langsung oleh istrinya Jessica Kroos supaya si Toni bisa fokus dengan karir sepakbolanya.

Kerendahan hati Toni Kroos juga terlihat sebagai pesepak bola. Meskipun sudah meraih banyak gelar klub maupun negara plus dinobatkan sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia tapi hal tersebut tidak membuatnya jumawa.

Ilustrasi Kerendahan Hati Toni Kroos - Sumber: twitter.com/tonikroos
Ilustrasi Kerendahan Hati Toni Kroos - Sumber: twitter.com/tonikroos
Bisa kalian lihat, saat diadakan polling untuk menentukan yang terbaik antara Toni atau Modric, Toni langsung jawab "AND" artinya sama-sama bagus ngga ada yang lebih maupun kurang bagus. Toni tidak pernah mengakui dirinya lebih baik dari orang lain tetapi lebih baik karena kebersamaan.

Kerendahan hati Toni juga disampaikan oleh pelatih Manchester City Pep Guardiola

"Toni Kroos adalah sosok yang selalu ingin bermain untuk tim, mau hujan, salju, panas maupun angin kencang sekalipun, Toni selalu ingin bermain karena kecintaannya terhadap sepak bola. Dia tidak membeda-bedakan pertandingan kecil atau pertandingan penting, dia mau main di semua pertandingan."

Ilustrasi Kerendahan Hati Toni Kroos - Sumber: youtube.com/BroadviewPictures
Ilustrasi Kerendahan Hati Toni Kroos - Sumber: youtube.com/BroadviewPictures
Toni sebagai pemain bintang selalu bersedia untuk bermain di level pertandingan dan kondisi apapun juga dan tidak pernah membeda-bedakan kualitas kompetisi maupun klub. 

Baginya semua pertandingan sama dan ia ingin terlibat di dalamnya. Bahkan Toni tidak masalah kalau harus tukar nasib dengan adiknya, Felix Kroos, yang saat ini bermain di tim divisi dua liga Jerman, Braunschweig.

Luar biasa ya sosok Toni Kroos ini, semoga saya (dan kita) bisa menjadi sosok sepertinya dalam kehidupan dan mohon doanya ya Kompasianer pecinta maupun non-pecinta bola supaya Toni Kroos ini pensiun di Real Madrid dan tidak berpindah ke lain hati. Sedih saya kalau ada legenda lagi yang pergi, seperti Iker Casillas.

"Kroos doing everything right, the pace in his passes is great and he sees everything. It’s nearly perfect," - Johan Cruyff

Baca juga perjalanan hidup saya: Tips dari yang Jatuh Tiga Kali: SNMPTN, SBMPTN, dan UM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun