Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Penulis - Author

Movie review and fiction specialist | '95 | contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Balada Keberadaan Tukang Parkir dalam Berjalannya Sebuah Tempat Usaha

12 November 2024   21:24 Diperbarui: 13 November 2024   08:39 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika dikalikan 30 hari (karena toko buka setiap hari), maka setidaknya dalam sebulan mereka bisa mendapatkan Rp 6.000.000. Angka yang cukup tinggi bukan hanya dengan mengandalkan menjaga lahan parkir saja?

TUKANG PARKIR YANG SEBENARNYA TAK DIPERLUKAN

Memang apa sih tugas tukang parkir (liar) itu? Apa mereka sekadar menjaga kendaraan kita saja?

Sebenarnya jika tugasnya benar-benar dijalankan dengan baik, tentu tidak masalah kita mengeluarkan beberapa ribu rupiah sebagai upah kepada yang jaga. Masalahnya, yang terjadi di lapangan justru sebaliknya di mana mereka hanya asal-asalan menjaga dan lebih sering membuat pengguna kendaraan risih.

Bayangkan saja, untuk ke minimarket dan ATM yang waktunya saja sebentar saja tak sampai 5 menit, kita harus merogoh kocek ribuan rupiah.

Oke kalau hanya ke satu tempat, belum lagi kita mau ke warung makan, fotokopi, dan tempat-tempat lainnya, haru mengeluarkan uang lagi hanya untuk waktu singkat dan tak jelas ke mana uang yang kita bayarkan.

Image by oto.detik.com
Image by oto.detik.com

Belum lagi sikap tukang parkir itu yang ketika kita datang justru tidak ada di tempat, tapi ketika kita pergi malah langsung tiba-tiba datang seperti hantu. 

Kelihatan sekali kan bahwa hanya uang yang dicari, sementara tugas utama tidak dijalankan.

Bahkan sampai ada pepatah "Uang 2 ribu nggak akan bikin miskin". Ya iya memang tidak akan membuat miskin, tapi kan bisa bikin mereka kaya. Nggak sedikit lho tukang parkir yang punya kendaraan pribadi hingga yang beroda empat, bahkan ada juga yang sampai menunaikan ibadah umroh. 

PENGARUHNYA KEPADA PELAKU USAHA

Keberadaan tukang parkir yang tidak diinginkan ini memberi pengaruh langsung terhadap keberlangsungannya sebuah usaha, baik itu usaha besar, menengah, hingga kecil.

Saya sendiri saja jika ingin ke minimarket pasti lebih memilih datang ke tempat yang tidak ada tukang parkirnya meskipun jaraknya lebih jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun