Tentu saja semua ini tak akan lengkap dengan akting para pemain yang luar biasa, terutama para korban.
Meski begitu, ada sedikit catatan juga untuk serial ini di mana cerita yang berjalan pada pertengahan episode terasa lambat dan cenderung membuat bosan penonton.Â
Sang jaksa dan pihak kepolisian terus berputar pada konsep Noh yang itu-itu saja. Beberapa adegan pun sebenarnya bisa dipercepat untuk mempersingkat durasi. Hanya saja ya seperti kata saya tadi malah dibuat bertele-tele.
Untuk mengungkap kasus Noh ini sampai tuntas pun paling tidak harus menghabiskan durasi 10 jam (10 episode @ 1 jam) yang mana terasa lambat dan bisa diselingi dengan kasus lain. Atau paling tidak durasinya bisa dipersingkat jadi 45 menit.Â
Di satu sisi saya mengakui bahwa ceritanya memang rumit sehingga dibutuhkan pengungkapan dan analisis yang detail.
PENGUNGKAPAN KASUS EPIK YANG EFFORTLESS
Di 3 episode akhir, akan ketahuan siapa otak jahat dari teror Noh ini. Penonton (lagi-lagi) akan dibuat gregetan dengan sikap pelaku yang pura-pura innocent. Guo Xiao Qi pun sudah mencurigai siapa tersangkanya, namun belum menemukan bukti yang cukup. Maka di sinilah semuanya harus kerja sama antara pihak kepolisian, jaksa, bahkan kru televisi untuk menjebak si pelaku.
Karena tak ingin memberi spoiler lebih jauh, maka saya hanya akan mengatakan bahwa trik yang digunakan mereka benar-benar terasa effortless karena si pelaku sendiri lah nanti yang akan masuk perengkap.
Tapi meski begitu, ada juga orang-orang yang harus dikorbankan termasuk orang yang paling dekat yang ada di sekitar kita. Pada bagian ini rasanya pilu karena beberapa orang penting yang punya kunci atas kasus ini justru jadi korban pembunuhan.
***
Jadi kira-kira seperti apa ya cara Guo Xiao Qi dan kawan-kawannya menangkap Noh? Dan akahkah korban-korban penculikan ini bisa ditemukan dengan selamat? Untuk mengetahuinya tentu harus langsung menonton Copycat Killer di Netflix yang sudah lengkap seluruh episodenya.