Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Penulis - Author

Movie review and fiction specialist | '95 | contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Under The Moonlight

19 Oktober 2022   17:37 Diperbarui: 19 Oktober 2022   17:40 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berkali-kali Novar bergerak di dalam air, mencoba beberapa gaya berenang sampai sekadar menenggelamkan diri tanpa melakukan apa-apa. Ia bisa merasakan bahwa tubuhnya memang tubuh Novar, belum berubah menjadi Rehan seperti yang dilakukan bulan-bulan sebelumnya.

Padahal empat bulan lalu ketika Rehan sengaja menyendiri di kolam renang yang dibuka untuk umum ini, ia bisa dengan mudahnya merubah fisik. Dari tubuh gemuk, kulit gelap, dan rambut ikal, menjadi sosok tinggi atletis, kulit bersih, hingga berambut lurus dengan potongan comma hair.

Entahlah, ini terlalu rumit untuk dijelaskan ataupun diterima akal sehat. Tapi itulah kali pertama Rehan sadar bahwa ketika ia berenang di malam hari di tempat itu, ditemani oleh cahaya bulan dari langit, fisiknya seketika berubah jadi orang lain saat tubuhnya keluar dari air.

Tentu saja Rehan kaget saat melihat pantulan tubuhnya di cermin benar-benar tak menggambarkan dirinya. Sampai salah satu petugas apartemen dengan santai menyapa seolah telah kenal lama.

"Mas Novar, udah lama nggak kelihatan. Kemana aja?"

Singkatnya Rehan mendapat info secara tak langsung bahwa tubuh yang ia gunakan saat ini adalah milik Novar, pemuda yang tinggal di lantai 15. Di kamarnya pun Rehan menemukan identitas, perlengkapan, dan segala hal kecil lainnya untuk menjalani kehidupan baru di tubuh baru ini, termasuk rencana mendekati Nada.

Sialnya kini tubuhnya terus terjebak di tubuh Novar dan tak bisa kembali seperti semula meski semua syarat telah dilakukan. Mulai dari berenang di malam hari, sampai ketika bulan di langit terbentuk bulat sempurna dengan cahayanya yang lembut. Berkali-kali ia berenang dan menepi, tapi tak ada perubahan pada fisiknya.

Itu artinya Rehan tak bisa lagi berganti identitas setiap dua minggu atau sebulan sekali layaknya yang ia lakukan dulu. Kini hanya ada Novar, sementara fisik Rehan asli telah tenggelam entah di mana.

Di tengah kalutnya pikiran Rehan yang terambang di air, seorang perempuan muda seusianya ada di sudut kolam renang dengan kaos dan celana pendek. Dia ikut masuk ke air, berenang mendekat ke arah Rehan.

"Nada?"

"Aku percaya kamu adalah Rehan," jawabnya tiba-tiba padahal sore tadi ia begitu marah menganggap apa yang dikatakan Novar hanya sebatas candaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun