Tahun 2022 ini memanglah tahun kejayaan bagi film-film lokal setelah dua tahun terakhir sempat terpuruk karena pandemi. Tak heran, angka jutaan penonton akan bisa didapat jika memiliki jalan cerita bagus dan strategi marketing yang handal.
KKN Di Desa Penari menjadi pemecah rekor film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan jumlah penonton lebih dari 9 juta orang, ada juga Pengabdi Setan 2 yang berhasil meraih lebih dari 6 juta penonton.Â
Saya ingat bahwa pemesanan tiket harus dilakukan secara daring dan jauh dari waktu tayang agar  bisa mendapat kursi yang pas di studio.
Genre horor memang sepertinya sedang naik daun dibandingkan film romansa atau aksi. Selain film KKN dan Pengabdi Setan 2, sebut saja ada film Ivanna, Kuntilanak 3, The Doll 3, Mumun, dan masih banyak lagi yang mendapat perolehan penonton tak kalah besar. Setiap minggunya pun hampir ada saja film horor baru.
Kali ini ada satu film horor yang baru rilis di hari Kamis kemarin tanggal 29 September berjudul Jagat Arwah. Tidak seperti film horor lainnya, Jagat Arwah memiliki keunikan sendiri karena memadukan unsur fantasi di dalamnya namun dengan tetap mempertahankan unsur lokalnya.
Setelah nonton kemarin malam, di sinilah saya akan menulis sedikit ulasan mengenai film ini. Tanpa menunggu waktu lama, yuk check this out!
SINOPSIS
Jagat Arwah menceritakan tentang keturunan Aditya yang memiliki kekuatan untuk menjaga batu jagat, yaitu penyeimbang antara jagat arwah dan jagat manusia.Â
Raga (Ari Irham) adalah keturunan Aditya ke-7 yang sebenarnya memiliki kekuatan tersebut, namun ia sama sekali belum menyadarinya.
Sejak kematian bapaknya, Raga dilatih oleh Jaya (Oka Antara) yang juga sebagai saudara bapaknya, untuk bisa mengendalikan kekuatan tersebut.Â