Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Penulis - Author

Movie review and fiction specialist | '95 | contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Trilogi 18 | Who Am I?

4 Juni 2022   10:52 Diperbarui: 4 Juni 2022   11:09 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A D I Y A K S A

Tempat praktik psikolog Kak Larisa tak berjarak jauh dari sekolahku. Hanya perlu menggunakan jasa transportasi ojek daring yang tarifnya lima belas ribu, aku bisa langsung sampai tanpa terjebak macet. Suasana di sini sepi, hanya ada seorang pria muda yang sepertinya baru keluar ruangan.

Tanpa sengaja kami bertabrakan. Tentu saja aku meminta maaf terlebih dahulu pada orang asing itu. Lalu dengan langkah cepat masih mengenakan seragam putih biru dan tas ransel di punggung, aku masuk ruangan, menutup pintu kencang. 

Di sana ada aku, dan seorang perempuan berusia 33 tahun.

"Berapa kali Kakak bilang untuk jangan datang tiba-tiba? Di mana sopan santun kamu yang masuk tanpa permisi?"

Aku sudah menduga bahwa Kak Larisa akan sedikit marah.

Sebuah amplop coklat tertutup menjadi barang bukti yang harus kutunjukkan saat ini juga di hadapannya. Maka aku menyimpan amplop itu di meja, yang langsung dibuka, kemudian memancing reaksinya jadi sedikit terkejut.

"Aku mau penjelasan untuk semua ini!" kataku dengan nada tinggi tanpa mempedulikan bahwa ia berusia 18 tahun lebih tua.

"Adiyaksa, kamu harus tenang. Sekarang duduk dulu, ya," jawab Kakak mulai menenangkan.

Aku mengikuti apa yang dikatakannya meski diri ini masih memiliki gejolak emosi yang sulit tertahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun