Dan itulah yang menjadi alasan Damar untuk tak bisa melangkah lebih jauh dari sebuah hubungan. Cukup pada batas yang ditetapkan tanpa melibatkan perasaan.
"Bukannya kamu bisa jujur ke dia soal semuanya?" tanya Rendra sekali lagi.
"Kalau saya jujur, cerita kami berdua akan semakin panjang dan nggak selesai. Menyakiti dia adalah cara terbaik untuk membuatnya sadar bahwa saya memang nggak akan pernah pantas dijadikan seorang suami."
Di lokasi lamaran itu, Rendra hendak pamit karena akan ada sesi foto bersama keluarga besar. Tapi sebelum telepon benar-benar ditutup, ada satu pertanyaan yang diajukan Damar.
"Jangan lupa untuk datang ke psikolog minggu ini."
***
More Than Friends, With Benefit - SelesaiÂ
Rendra will return in the next story
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H