Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Penulis - Author

Movie review and fiction specialist | '95 | contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Serial Detektif - Rampok

6 Januari 2021   16:49 Diperbarui: 6 Januari 2021   19:22 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tama ingin sekali menolong dan membawa kekasihnya itu pergi. Tapi prioritas saat itu adalah membawa seluruh isi brankas ke tempat aman untuk disimpan sebagai bekal anaknya nanti. Maka, Tama pergi, bertepatan dengan suara pistol yang terdengar samar dari halaman rumah.

Pistol ditemukan di kamar mandi tempat Beno sembunyi, sementara itu sidik jari Prahadi dan istrinya pun ditemukan di pisau, menandakan bahwa keduanya sempat saling menyerang satu sama lain. Dugaanku dan rekan tim kejahatan lain, Prahadi ditusuk istrinya lebih dulu, barulah dengan sisa tenaga Prahadi menyayat leher istrinya hingga tewas saat itu juga, bersamaan dengan dirinya.

Ketika ingatan kesaksian Beno dan Tama masih terjaga di pikiran, ada satu pesan masuk di ponsel dari Jeremi. Aku tahu, ini darurat karena nada deringnya beda.

Ada kasus, Pak. Kali ini penculikan anak.

Sepertinya tidak ada waktu istirahat bagi detektif.

Serial Detektif - Rampok
SELESAI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun