You blocked this contact. Tap to unblock.
Aku terpaksa melakukan ini. Membatasi komunikasi dengan orang yang benar-benar membuatku kecewa. Aku rapuh, butuh waktu untuk benar-benar memulihkan diri.
Sebagai pelampiasan kesedihan tak berujung ini, aku memutar lagu dari playlist Spotify ponsel. Beberapa lagu KPOP menjadi pilihan untuk kunyanyikan meski kebanyakan tak tahu artinya.
Yang tak kuduga, Mama datang ketika aku sedang asyik menikmati kesendirian ini. Begitu musik dimatikan, Mama mengajakku ngobrol serius karena melihat kesedihanku akhir-akhir ini.
"Kebetulan Mama punya kenalan. Anaknya Tante Erna, teman sekolah Mama dulu itu, lho. Nih fotonya. Gimana?"
"Emm... gimana ya, Ma?" Aku malah balik bertanya sambil menahan tawa.
Lagi pula, aku  lebih membutuhkan sosok keluarga saat ini, daripada harus memikirkan soal asmara dan perjodohan.
Malam itu, sebelum benar-benar memilih untuk beristirahat, aku memeluk Mama. Aku tahu ia sangat peduli padaku sampai melakukan cara apapun agar anaknya bisa pulih dari luka ini.
"Makasih ya, Ma. Aku sayang Mama."
Memulihkan Rapuh - Selesai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H