Aku menahan napas, mengingat setiap luka
yang kau pamerkan padaku tanpa kata-kata.
4
Malam itu, kau mengalir di kulitku seperti sungai,
mencari jalan menuju retakan-retakanku.
Hutan jari-jarimu menemukan tempat bersembunyi,
dan aku berpikir, mungkin cinta adalah hal kecil
yang terus menyentuh, meskipun tahu akan terus hilang.
5
Besoknya, aku menemukan seekor kepik
di antara daun basah. Aku memandanginya lama,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!