selembar putih dengan lampu di belakangnya. Â
Dia mencari sesuatu, Â
tapi bukan dirimu. Â
Kau bersembunyi di sini, Â
di sela rak dan jendela retak, Â
mengintip seperti tamu yang terlambat Â
di pesta yang tak pernah kau diundang. Â
4.
Ketika penghangat dinyalakan,
kau keluar, menari di udara
seperti kata-kata yang tak pernah selesai. Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!