Pertama Cirebon, lalu Karawang, Â
naik lagi ke Bogor. Â
Kau tahu jalan lebih baik Â
daripada peta mana pun. Â
Hanya bayanganmu yang tertinggal Â
di sisi truk yang kau tumpangi. Â
Di sela sawah, kacang tanah, kedelai, Â
kau bertahan;
tanpa ucapan selamat datang. Â
3.
Malam itu, istriku membangun layar,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!