2.
Aku mencintaimu dengan cara yang aneh, Â
seperti cahaya di pagi hari, Â
terbakar oleh dirinya sendiri, Â
menggenggam seutas benang tipis Â
yang tak pernah bisa kugenggam utuh. Â
Kita semua---anak-anak dalam cinta--- Â
membiarkan diri kita dipatahkan Â
oleh puing-puing harapan yang rontok, Â
seperti dedaunan di jalan yang dilalui waktu.
3.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!