Mohon tunggu...
Gilang Dejan
Gilang Dejan Mohon Tunggu... Jurnalis - Sports Writers

Tanpa sepak bola, peradaban terlampau apatis | Surat menyurat: nagusdejan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dominic Calvert-Lewin Rasa Filippo Inzaghi

27 September 2020   10:50 Diperbarui: 27 September 2020   10:52 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Metro.co.uk.

Hanya saja sejak Ancelotti datang ke Goodison Park dan Calvert-Lewin mulai mempresentasikan skill mencetak golnya lewat sentuhan pertama, mulai banyak yang melabeli pemain kelahiran 16 Maret 1997 itu sebagai "the next Inzaghi".

Lagi pula, Ancelotti juga pernah menangani sang penyerang legendaris Milan itu seolah membangun kedekatan emosional tersendiri dengan sang pemilik nomor punggung sembilan di San Siro itu.

Rasa-rasanya, penulis mesti mengajukan diksi yang tepat. Semisal, serupa tapi tak sama sangat layak dilayangkan kepada Calvert-Lewin dan Inzaghi ihwal atributnya sebagai seorang penyerang. Memang keduanya memiliki banyak kemiripan, namun Calvert-Lewin adalah Calvert-Lewin. Fans The Toffes agaknya paham sebagaimana Ancelotti mensiasati hal ini.

Inzaghi sebagai sejarah panjang Ancelotti tentang penyerang yang hebat hanyalah perspektif belaka untuk membentuk Calvert-Lewin menjadi komponen dalam tim yang dibutuhkan Ancelotti di Everton. Sejauh ini semua berjalan sesuai kebutuhan tim, bukan urgensi Ancelotti dalam menciptakan Inzaghi anyar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun