Mohon tunggu...
Gilang Dejan
Gilang Dejan Mohon Tunggu... Jurnalis - Sports Writers

Tanpa sepak bola, peradaban terlampau apatis | Surat menyurat: nagusdejan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Tren Negatif Persib dan Bergulirnya Liga 3 Seri 1 Zona Jawa Barat Tahun 2019

27 Agustus 2019   20:15 Diperbarui: 1 September 2019   09:10 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai pekan ketiga, Ia menjelaskan bahwa belum ada gejala-gejala pengaturan skor yang terdeteksi di Super Jalapa Liga 3 Jabar. Sedangkan statistik total hingga hari kemarin Senin (26/8) menarasikan persaingan yang sangat ketat dari gelaran kompetisi ini. 

Dalam 25 pertandingan yang sudah berjalan, tercipta 66 gol, 104 kartu kuning, 2 akumulasi kartu kuning, dan satu kartu merah.

Disisi lain, animo penonton juga tak kalah bagus. Dihimpun dari data panpel, telah terjual 20.476 tiket dari 25 pertandingan dan penonton terbanyak diraih pada pertandingan Patriot Cibinong vs Persebam sebanyak 3.750 orang.

Momentum Membelot
Kembali ke kondisi Persib yang tidak karuan atau sulit menang. Liga 3 Jabar bisa jadi pelepas lara para bobotoh yang hingga saat ini kecewa pada tim kesayangannya. Apalagi hampir setiap daerah di priangan memiliki klub yang berlaga di kompetisi tersebut.

Salah satu sampel yang penulis ambil adalah Perses Sumedang. Selain pertimbangan geografis dimana saya tinggal sekarang, Sumedang merupakan daerah asal manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar, yang mana sang putra dari bos Persib itu juga merupakan wakil Bupati Sumedang, H. Erwan Setiawan.

Bersama Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, H. Umuh Muchtar hadir dalam laga pembuka Perses Sumedang melawan PSIT Cirebon yang digelar di Stadion Ahmad Yani, Sumedang pada 19 Agustus 2019 silam. 

Kehadiran tokoh sepak bola Jawa Barat itu menjadi sinyalemen bahwa tim liga 3 juga punya potensi untuk berkontribusi bagi sepak bola Jawa Barat.

Pada laga kedua, lawan Persima Majalengka, gilirang H. Erwan Setiawan selaku Wakil Bupati Sumedang yang hadir mendukung secara langsung tim kebanggaan warga Sumedang ini. 

Artinya, hampir setiap pertandingan yang digelar di kandang Perses disaksikan oleh orang-orang berpengaruh khususnya di Sumedang dan umumnya Jawa Barat. Hal tersebut cukup menarik atensi masyarakat untuk hadir ke stadion.

Selain memiliki Insun Medal Fans Club (IMFC) basis suporter Perses Sumedang. Kelompok suporter dari Persib Bandung pun kerap hadir di stadion Ahmad Yani. Seperti Viking Independent, Viking School Nesas, Viking IFSU, dan yang lainnya. 

Pada dua laga terakhir yang dilaporkan Panpel Super Jalapa Liga 3 di Sumedang, telah terjadi lonjakan penonton dari pertandingan pertama lawan PSIT sekitar 863 orang menjadi 926 orang pada laga Persima Majalengka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun