Lebih dari sekadar kenang-mengenang, Ostojic merupakan puzzle yang bisa saja melengkapi evolusi taktikal yang tengah bergaung di Indonesia. Bagaimana kiper melakukan  build up, akurasi umpan, menjadi sweeper, hingga menghadirkan dimensi angka 1 dalam setiap formasi sebagai penegasan bahwa kiper juga bisa andil dalam permainan.
Semoga ia bisa menjadi pionir kiper modern dan edukator bagi kiper lokal kita. Karena pada hakikatnya keberadaan pemain asing tidak lain untuk membawa dampak positif bagi pemain lokal atau pendeknya: edukasi dan transfer kualitas teknik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H