Mohon tunggu...
one yume
one yume Mohon Tunggu... Human Resources - Saya adalah aktivis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

sejarah indonesia adalah passion saya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pengertian Lengkap Mengenai Cloud

17 Juli 2020   16:23 Diperbarui: 17 Juli 2020   16:21 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://unsplash.com/photos/7SDoly3FV_0 

Sementara bagian "keunggulan" menyebutkan bagaimana cloud computing adalah cara buat menurunkan porto, ini nir selalu terjadi. Biaya awal penggunaan cloud akan lebih rendah, namun biaya  seumur hidup bisa jauh lebih tinggi lantaran biaya  yang terus menerus buat membayar layanan. Terakhir, selalu terdapat kekhawatiran bisnis yg menjual layanan cloud keluar dari usaha. Aplikasi cloud berdasarkan satu penyedia dalam umumnya nir akan kompatibel dengan cloud penyedia lain; sebagai akibatnya membatasi pilihan organisasi bila mereka perlu membarui penyedia karena alasan tertentu.

Implementasi Awan:

Langkah pertama yg perlu diambil sebelum menetapkan buat mengimplementasikan cloud dalam suatu organisasi merupakan menetapkan apakah cloud ruijie sudah pas. Analisis yg sempurna perlu dilakukan untuk meliputi: porto, ketika, risiko, manfaat, dan interoperabilitas. Lingkungan cloud dapat menjadi revolusi akbar buat organisasi tertentu, namun itu bukan solusi satu ukuran buat seluruh. Apabila fleksibilitas & skalabilitas adalah kebutuhan terpenting organisasi, cloud kemungkinan merupakan solusi optimum. 

Dalam organisasi yang memiliki kepedulian tinggi terhadap keamanan & privasi, cloud mungkin adalah solusi IT yg layak, tetapi analisis mendalam mengenai tradeoffs perlu dilakukan. Lamanya saat aplikasi atau infrastruktur akan ditugaskan harus menjadi faktor dalam tetapkan apakah cloud adalah contoh yang tepat. Untuk proyek berdurasi pendek, cloud kemungkinan adalah kandidat yg sangat baik lantaran fakta bahwa infrastruktur nir perlu dibeli. 

Dalam masalah implementasi jangka panjang, cloud mungkin masih sebagai opsi yg sangat layak karena keterangan bahwa permintaan tak jarang berfluktuasi. Lantaran itu, jika permintaan stabil, pengadaan perangkat keras mungkin adalah opsi yg lebih baik, mengingat cloud umumnya mempunyai biaya  per transaksi yang lebih tinggi.

Setelah diputuskan bahwa lingkungan cloud merupakan kesesuaian yg sempurna, lapisan cloud yang akan diimplementasikan perlu dipilih: SaaS, PaaS atau IaaS. Per lapisan yg tidak sinkron membawa serta pertanyaan yang sama sekali tidak sama. Setelah pemilihan layer, jenis platform yang akan digunakan cloud perlu dipilih: publik, komunitas, langsung atau hybrid.

Penting buat mempertimbangkan seluruh porto daur pemakaian cloud. Tanpa banyak pertanyaan, biaya  awal penerapan cloud akan lebih rendah, namun lantaran biaya  dibayar menurut penggunaan, biaya  sepanjang masa hayati berpotensi lebih tinggi dengan cloud. Ketika menyebarkan perkiraan porto untuk membangun infrastruktur TI tanpa cloud, sangat krusial bahwa porto di luar pembelian awal perangkat keras dan software diperhitungkan. 

Dengan cloud, terutama pada cloud publik, terdapat pengurangan besar  pada porto buat pembaruan / perbaikan, pemeliharaan dan pengurangan staf, semua faktor yg perlu dipertimbangkan waktu melakukan perbandingan yang adil. Sederhananya, porto peluang wajib  dipengaruhi buat pindah ke cloud dan keputusan wajib  dibentuk dari kebutuhan organisasi.

Ringkasan:

Singkatnya, komputasi awan mempunyai potensi buat mengganti cara organisasi memandang dan menangani kebutuhan TI. Ketika sektor swasta dan pemerintah terus mencari cara buat mengurangi biaya , cloud adalah pendekatan yg perlu dievaluasi. Secara umum, porto jenis infrastruktur ini akan lebih rendah, tetapi pada taraf eksklusif dengan mengorbankan penyesuaian & kontrol atas keamanan pada struktur TI organisasi. Dengan menilik sepenuhnya seluruh pertimbangan & opsi yang disajikan pada makalah ini, organisasi akan berada dalam posisi yang sempurna buat menciptakan keputusan cerdas mengenai komputasi awan buat kebutuhan mereka ketika ini dan masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun