Sebelum dapat mengevaluasi apakah komputasi awan cocok buat organisasi eksklusif, konsep generik komputasi awan harus dipahami. Ada sejumlah model penyebaran yang tidak sama serta pelaksanaan cloud yg membangun lingkungan cloud. Model penyebaran cloud mencakup: cloud publik, cloud komunitas, cloud langsung & cloud hybrid.Â
Ada kekuatan dan kelemahan buat masing-masing model penyebaran lantaran ini berkaitan menggunakan perkara khusus dimana cloud dipertimbangkan buat dipakai. Berikut ini menaruh pemahaman kompendium masing-masing model penyebaran sehingga seseorang dapat dipilih untuk bergerak maju menggunakan pertimbangan implementasi cloud.
Cloud Publik
"Dibuat tersedia buat rakyat umum atau grup industri akbar & dimiliki sang organisasi yang menjual layanan cloud" dua
Cloud publik dimiliki sang vendor pihak ketiga yg menjual, atau memperlihatkan layanan freed from cost, cloud yg dapat dipakai sang rakyat generik. Cloud publik adalah pengaturan tercepat pada organisasi, namun serta memiliki transparansi yg terbatas dan membatasi jumlah penyesuaian.
Cloud Komunitas
"Dibagikan sang beberapa organisasi & mendukung komunitas tertentu yg telah berbagi keprihatinan" dua
Awan komunitas adalah arsitektur yang dibangun ketika sekelompok organisasi berkumpul buat menyebarkan sumber daya. Cloud komunitas adalah cloud publik kecil, tetapi hanya gerombolan  organisasi eksklusif yg akan diotorisasi untuk pakai cloud.Â
Berbeda dengan cloud publik, umumnya akan lebih mahal karena hanya akan dipakai dalam kelompok organisasi yg lebih mini  dan semua infrastruktur wajib  dibangun. Awan komunitas adalah pilihan yang bagus buat sekelompok organisasi, seperti sekelompok forum federal yg ingin membuatkan sumber daya tetapi ingin memiliki kontrol lebih besar  atas keamanan dan wawasan mengenai awan itu sendiri.
Cloud Pribadi
"Dioperasikan semata-mata buat suatu organisasi" dua
Cloud langsung merupakan awan yang didirikan buat mendukung organisasi mini  tunggal. Ada poly perdebatan apabila cloud pribadi harus dianggap menjadi cloud sama sekali, karena infrastruktur dan manajemen cloud permanen berada pada organisasi.
Hybrid Cloud
"Komposisi dua atau lebih cloud (privat, komunitas atau publik) yg permanen sebagai entitas unik namun terikat bersama sang teknologi standar atau kepemilikan yang memungkinkan teknologi yang memungkinkan portabilitas berita dan aplikasi." dua
Cloud hybrid memungkinkan sebagian asal daya dikelola sang lingkungan cloud publik, ad interim yg lain dikelola secara inside oleh cloud pribadi. Ini umumnya akan digunakan sang organisasi yang ingin membiarkan dirinya memiliki fitur skalabilitas yang ditawarkan cloud publik, tetapi akan ingin menyimpan info misi kritis atau langsung inside ke organisasi.