Tanpa air mata, Alena menyapa dan berkeluh kesah didepan makam seseorang yang selalu menguatkannya, sepertinya alena sudah mulai memahami arti merelakan. Disandarkannya bunga Camelia di depan nisan, lalu Alena dan Yani beranjak melangkah pergi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!