Mohon tunggu...
Gigih PN
Gigih PN Mohon Tunggu... Akuntan - Kepala Keluarga

Mas - mas biasa Penduduk Urban Kota Magelang,

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jogja Menuju Senja

24 Juli 2024   17:48 Diperbarui: 24 Juli 2024   17:49 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa air mata, Alena menyapa dan berkeluh kesah didepan makam seseorang yang selalu menguatkannya, sepertinya alena sudah mulai memahami arti merelakan. Disandarkannya bunga Camelia di depan nisan, lalu Alena dan Yani beranjak melangkah pergi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun