Mohon tunggu...
Gigih Prayitno
Gigih Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Masih belajar agar dapat menulis dengan baik

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Dilema Perfilman Indonesia, Kreativitas yang Dibayang-bayangi Ancaman Boikot Cacat Nalar

2 Mei 2019   14:59 Diperbarui: 3 Mei 2019   03:56 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Film Kucumbu Tubuh Indahku | Ig/garin_film

Bahwa seharusnya edukasi terhadap nilai hidup dalam berbangsa dan bernegara bukanlah tanggung jawab utama para sutradara film, seharusnya hal tersebut dilakukan diranah private bukan publik sebagai tanggung jawab kita semua bukan hanya para kru film.

Karena dengan berkembangnya teknologi informasi saat ini, sangat sulit mengendalikan ranah publik yang bergerak begitu cepat, bahkan pemerintahpun saat ini terlihat sangat kelabakan menghadapi hal tersebut.

Maka jalan yang paling efektif adalah edukasi yang dilakukan secara personal dengan mencoba melihat segala sesuatu secara holistik. Sehingga benteng di dalam diri menjadi lebih kuat dari serangan yang dianggap "merusak" tidak dengan melemparkan tanggung jawab besar kepada mereka yang seharusnya tidak diberi tanggung jawab tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun