Walk out dari para kader Demokrat tersebut diawali oleh Wakil Ketua Partai Demokrat, Syarifuddin Hasan yang terlihat meninggalkan lokasi debat tanpa berkata satu patah kata apapun.
Setelah itu Ketua Divisi Bidang Advokasi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean juga tampak meninggalkan lokasi debat dengan alasan kelelahan.
Ketika ditanya wartawan perihal pernyataan Prabowo tersebut, Ferdinand menjawab tidak jelas. "Presiden California kali," ucapnya lagi.
Tak hanya Syarifuddin Hasan dan Ferdinand Hutahaean, Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat, Rachland Nashidik pun terlihat "walk out" dari lokasi debat dengan dalih ingin mencari makan padahal panita penyelenggara debat sudah menyediakan makan untuk para tamu.
Tak lama setelah itu dalam cuitannya di Twitter, Rachland mempertanyakan mengapa Prabowo malah menyerang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tidak secara kebetulan menjadi presiden dua periode sebelum pemerintahan Joko Widodo, padahal Prabowo sedang tidak berdebat dengan SBY.
"Pak Prabowo sebenarnya sedang berdebat dengan siapa? Kenapa justru Pak SBY yang diserang?" kata Rachland.
Sementara itu, Komadan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono terlihat masih berada di lokasi debat tidak mengikuti para petinggi Demokrat lainnya yang melakukan "Walk Out"
Mendekati masa tenang kampanye dan beberapa hari sebelum pemilihan, ini bukan situasi yang baik untuk pasangan Prabowo-Sandiaga, karena hal ini tentu akan menjadi gorengan panas bagi para buzzer pendukung 01 di semua lini sosial media dan tentunya situasi ini tidak menguntungkan untuk BPN dengan Elektabilitas Prabowo-Sandi masih berada di bawah Jokowi-Ma'ruf Amin.
Perosoalan lainnya adalah saat ini masa kampanye sudah usai dan memasuki masa tenang, berarti kemungkinan BPN melakukan klarifikasi sudah tidak memungkinkan lagi.
Dengan keadaan kapal BPN yang tidak solid ini seperti dipaksa untuk berperang tanpa kesiapan yang utuh justru akan merugikan kapal BPN itu sendiri.