Mohon tunggu...
Giens
Giens Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

I like reading, thinking, and writing.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Digital Spiritualism: Tuhan Tidak 1?

11 Oktober 2022   12:51 Diperbarui: 11 Oktober 2022   13:27 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angka 0 (hanya) menunjukkan eksistensi. Bahwa Tuhan itu ada. Dan, keberadaan-Nya itu mutlak, tidak terukur.

Angka 0 tidak merepresentasikan kuantitas fisik mana pun, tidak merepresentasikan materi maupun gelombang mana pun di dalam ruang-waktu. Oleh karenanya, pertanyaan tentang "Tuhan di mana" jelas terlihat tidak relevan.

Angka nol juga merupakan angka pertama dalam perhitungan (bilangan cacah). Angka 0 lebih dulu daripada 1. Relevan dengan salah satu sifat Tuhan, yaitu terdahulu (paling awal).

Sekali lagi, dalam pemrograman komputer, angka 0 bukan berarti tidak ada. Angka 0 berbeda dengan null maupun none. Menganalogikan ke-esa-an Tuhan dengan angka 0 bukan berarti menganggap Dia tidak ada.

Opini di atas berdasar pada logika matematika dan pemrograman komputer. Komputer sendiri merupakan sistem digital. That's why I call it : digital spiritualism.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun