Mohon tunggu...
Giens
Giens Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

I like reading, thinking, and writing.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Aksi Teatrikal Kontestan Pilkada DKI Jakarta 2017

4 Oktober 2016   14:56 Diperbarui: 4 Oktober 2016   15:01 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kalau Pak Djarot yang lama di Jawa Timur tentu lebih akrab dengan ludruk. Dari sisi genre bahasa yang digunakan, ludruk bisa dikatakan sebagai lenongnya Jawa Timur. Sebaliknya, lenong bisa dikatakan sebagai ludruknya Jakarta. Jadi, jangan mengira kalau Pak Djarot tak bisa ngelenong. Mungkin background-nya yang akademisi (dosen) membuatnya terbiasa mengendalikan mimik muka dan tutur kata.

Namun secara potensi teatrikal, pasangan calon ini bukan cocok ngelenong atau ngeludruk, melainkan cocok sebagai pasangan kuda lumping alias jathilan. Karena akronim kombinasi nama keduanya sering diteriakkan dalam pertunjukan kuda lumping, yaitu "Hok–Dja … Hok–Dja…"

Tapi hati-hati, biasanya ada yang kesurupan. Baru dengar "hok-dja .. hok-dja" saja sudah panas badannya dan mencak-mencak ala silat Cimande, Cikalong, Cikeas… #isssh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun