Tujuan pembelajaran ini adalah Melalui proses pembelajaran dengan menggunakan model problem based learning (PBL) dengan pendekatan scientific approach diharapkan peserta didik mampu membuat teks interaksi transaksional lisan yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait hubungan sebab akibat (cause and effect), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah:
- Guru belum menggunakan media pembelajaran yang menarik, sehingga ditemukan peserta didik kurang antusias mengikuti proses pembelajaran
- Guru hampir tidak pernah melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/HOTS). Dampaknya, suasana pembelajaran di kelas nampak tidak menyenangkan
- Guru hanya menggunakan metode ceramah saat pembelajaran dikelas
- Guru hanya memberikan teori teks dan struktur teks hanya dalam bentuk lisan saja
- Kurangnya variasi media belajar yang dihadirkan guru di kelas
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah:
- Guru belum menggunakan media pembelajaran yang menarik, sehingga ditemukan peserta didik kurang antusias mengikuti proses pembelajaran
- Guru hampir tidak pernah melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/HOTS). Dampaknya, suasana pembelajaran di kelas nampak tidak menyenangkan
- Guru hanya menggunakan metode ceramah saat pembelajaran dikelas
- Guru hanya memberikan teori teks dan struktur teks hanya dalam bentuk lisan saja
- Kurangnya variasi media belajar yang dihadirkan guru di kelas
Alasan praktik ini penting untuk dibagikan antara lain adalah :
Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membuat teks dialog terkait hubungan sebab akibat (cause and effect) karena menyusun text ini erat kaitannya dengan hasil belajar yang akan diperoleh peserta didik. Diharapkan dengan meningkatnya kemampuan peserta didik dalam menyusun dialog cause and effect, maka hasil belajar yang diperolen pun akan lebih maksimal.
Praktik ini diharapkan bisa menjadi bahan refleksi diri agar mampu terus memperbaiki proses dan hasil pembelajaran, serta menjadi referensi bagi guru lain yang mengalami permasalahan sama.
Peran dan tanggung jawab penulis sebagai guru dalam praktik pembelajaran ini adalah :
Mendesain pembelajaran dengan menggunakan model, pendekatan, maupun metode pembelajaran yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi dan dibutuhkan oleh peserta didik.
Mempersiapkan kelengkapan untuk proses pembelajaran, misalnya bahan ajar, LKPD, media pembelajaran/alat peraga, instrumen penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik muatan pembelajaran.
Melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan desain yang telah dibuat sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
Tantangan untuk mencapai tujuan dalam kegiatan  ini adalah :
Peserta didik yang masih kurang aktif ketika proses pembelajaran berlangsung.
Peserta didik yang masih belum terbiasa untuk melakukan presentasi dihadapan teman- temannya.
Peserta didik yang belum terbiasa dengan pengerjaan LKPD yang menuntut peserta didik untuk berpikir kritis dan kreatif.
Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah :
- Dosen pembimbing dan guru pamong
- Kepala sekolah
- Rekan sejawat
- Guru SMAN 4 Muaro Jambi
- Peserta didik kelas X1 MIA 1
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk   menghadapi tantangan tersebut :
Model Pembelajaran
- Dalam usaha meningkatkan kemampuan peserta didik kelas XI dalam menyusun dialog terkait cause and effect salah satu langkahnya adalah menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Model ini dipilih karena materi yang dipelajari merupakan materi yang bersifat  kontekstual dan mudah didesain menjadi sebuah pembelajaran yang menarik sehingga diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam proses pembelajaran.
Pendekatan
- Meningkatkan interaksi guru menggunakan pendekatan yang dapat meningkatkan komunikasi peserta didik dan guru serta dapat menumbuhkan kepercayaan diri peserta didik dalam pembelajaran. Dalam hal ini guru menggunakan pendekatan saintifik.
Media pembelajaran
- Terkait media pembelajaran guru menggunakan media powerpoint yang dibuat sendiri dan juga menggunakan gambar dalam pembelajaran sehingga peserta didik lebih termotivasi dan aktif dalam proses pembelajaran.
Â
Strategi yang digunakan yaitu :
Proses pembelajaran menerapkan model Problem Based Learning (PBL) dan pendekatan saintifik agar peserta didik bisa terlibat aktif dalam menyusun dialog cause and effect. Selain itu, penulis juga menggunakan media pembelajaran berupa slide powerpoint dan gambar yang penulis buat menggunakan aplikasi canva dalam  pembelajaran.
Â
Proses pembelajaran PBL terdiri dari 5 tahap, yaitu :
Orientasi peserta didik pada masalah
- Peserta didik mengamati dengan seksama video yang diberikan oleh guru
- Peserta didik menganalisis fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan dari video yang telah ditonton
- Peserta didik memahami intruksi yang diberikan oleh guru dan mengajukan pertanyaan apabila ada intruksi yang kurang jelas
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
- Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 orang
- Guru memberikan lkpd yang berisi instruksi terkait kegiatan yang harus dilakukan
- Peserta didik memahami instruksi di lkpd bersama anggota kelompoknya
Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
- Guru membimbing peserta didik untuk Membuat teks interaksi transaksional lisan yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait hubungan sebab akibat, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
- Peserta didik berdiskusi dengan anggota kelompoknya terkait pola kalimat cause and effect
- Peserta didik berdiskusi tentang membuat teks dialog cause and effect
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
- Peserta didik mempresentasikan teks interaksi transaksional lisan yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait hubungan sebab akibat, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks secara berkelompok
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
- Guru memberikan tanggapan, masukan dan penghargaan sebagai apresiasi untuk kelompok dengan jumlah kalimat benar paling banyak dan tercepat dalam pembuatan kalimat because of ..., due to ..., thanks to
- Perwakilan masing-masing kelompok memberikan komentar dan masukan terhadap hasil karya dari kelompok lain
Pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran ini      adalah :
- Peserta didik
- Guru
- Rekan sejawat
Â
Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini adalah :
- Perangkat pembelajaran (RPP, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD, dan instrumen penilaian)
- Laptop, LCD Proyektor dan speaker.
- Sarana    dan    prasarana     meliputi       ruang  kelas  beserta kelengkapannya.
Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan :
Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan saintifik yang dikolaborasikan dengan penggunaan media pembelajaran berupa slide powerpoint dan gambar dalam pembelajaran efektif untuk meningkatkan kemampuan peserta didik kelas XI dalam menyusun dialog cause and effect. Hal ini ditunjukkan dengan perubahan sikap peserta didik yang sebelumnya kurang memperhatikan   materi   yang   disampaikan dan disampaikan dan cenderung pasif dalam pembelajaran menjadi lebih bersemangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, peserta didik juga lebih aktif bekerjasama dan berdiskusi dengan teman sekelompoknya juga bisa melatih peserta didik berpikir kritis.
Â
Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan :
Dalam proses pembelajaran menggunakan model PBL tersebut, peserta didik dan teman sejawat memberikan respon yang positif, diantaranya adalah sebagai berikut:
Peserta didik merasa senang dengan proses pembelajaran karena saat pemaparan materi menggunakan slide powerpoint dan gambar dalam pembelajaran yang menurut mereka sangat menarik.
Menurut rekan sejawat, guru secara keseluruhan sudah dapat melaksanakan pembelajaran dengan sangat baik. Hal tersebut terlihat dari peserta didik yang terlihat bersemangat, antusias, dan terlibat aktif ketika bekerja dalam kelompok. Kegiatan pada saat pembelajaran pun menjadi lebih menarik karena menggunakan media slide powerpoint dan gambar dalam pembelajaran yang sesuai dengan materi.
Â
Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan antara lain :
- Bimbingan dosen dan guru pamong.
- Persiapan proses pembelajaran, meliputi penyiapan perangkat pembelajaran dan sarana prasarana pendukung.
- Penguasaan guru terhadap materi pembelajaran.
- Penguasaan guru terhadap model, pendekatan dan materi yang digunakan pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang sudah dibuat.
- Penggunaan media pembelajaran, yaitu slide power point dan gambar dalam pembelajaran.
- Dukungan stakeholder terkait.
Â
Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut : Pembelajaran yang dapat diambil dari proses kegiatan yang sudah dilakukan adalah guru menjadi lebih  kreatif dan inovatif, harus mampu memilih dan   menerapkan model dan pendekatan yang membuat  peserta didik lebih aktif dan termotivasi dalam  belajar, serta sesuai dengan materi pembelajaran  sehingga tujuan pembelajaran tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H