Mohon tunggu...
Gideon Felix Ancory
Gideon Felix Ancory Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perkembangan Media Online Indonesia, Salah Satunya Facebook

28 September 2022   00:13 Diperbarui: 28 September 2022   00:15 1116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Facebook sendiri didirikan pada tahun 2005 dan mencapai puncaknya sekitar tahun 2008 dan 2009. Sudah 12 tahun sejak Mark Zuckerberg menciptakan media sosial ini. Banyak orang masih menggunakannya, dan saya tidak kesepian. Facebook tidak seperti Friendster yang sudah mati.

Lantas kenapa Facebook bisa bertahan lama?

Pasti bertanya-tanya kenapa Facebook bisa bertahan lama, mari kita bahas beberapa alasan yang membuat Facebook dapat bertahan sampai detik ini juga.

Source: Facebook.com
Source: Facebook.com

Yang pertama adalah fitur. Facebook cukup kaya fitur, terutama setelah dapat menambahkan cerita seperti Instagram. Ini juga memiliki fitur Facebook Messenger yang membantu Anda mengobrol dengan cepat dengan teman-teman yang saling mengenal.

Fitur lainnya adalah opsi privasi yang memungkinkan pengguna untuk memilih siapa yang dapat melihat statusnya, yang tidak dibagikan di media sosial lain termasuk Instagram.

Di masa lalu, Instagram dapat mengontrol siapa yang dapat melihat kiriman kami, yaitu daftar teman dekat kami, tetapi sekarang kami tidak dapat melakukannya dan privasi hanya dapat diatur pada kiriman Stories. Bahkan ada fitur yang merupakan fansite dimana setiap orang dapat saling berinteraksi dengan fansite favoritnya.

Source: Facebook.com
Source: Facebook.com

Yang kedua ada Grup. Faktor terpenting dalam kelangsungan hidup Facebook selama ini adalah memiliki grup yang dapat menampung banyak orang dengan minat yang sama dalam komunitas yang sama.

Hampir 90% orang tetap di Facebook karena kami memiliki grup. Ini memungkinkan orang untuk merasa betah di Facebook. Karena pengguna terhubung dalam gelembung yang sama dan bertemu orang lain dengan minat dan preferensi yang sama.

Fitur ini juga tidak ada di media sosial lain, termasuk Twitter. Di grup, orang saling berdiskusi dan mengirim informasi tentang postingan, sedangkan di Facebook, grup cenderung menjadi sarang hoaks.

Source: Facebook.com
Source: Facebook.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun