Facebook sendiri didirikan pada tahun 2005 dan mencapai puncaknya sekitar tahun 2008 dan 2009. Sudah 12 tahun sejak Mark Zuckerberg menciptakan media sosial ini. Banyak orang masih menggunakannya, dan saya tidak kesepian. Facebook tidak seperti Friendster yang sudah mati.
Lantas kenapa Facebook bisa bertahan lama?
Pasti bertanya-tanya kenapa Facebook bisa bertahan lama, mari kita bahas beberapa alasan yang membuat Facebook dapat bertahan sampai detik ini juga.
Yang pertama adalah fitur. Facebook cukup kaya fitur, terutama setelah dapat menambahkan cerita seperti Instagram. Ini juga memiliki fitur Facebook Messenger yang membantu Anda mengobrol dengan cepat dengan teman-teman yang saling mengenal.
Fitur lainnya adalah opsi privasi yang memungkinkan pengguna untuk memilih siapa yang dapat melihat statusnya, yang tidak dibagikan di media sosial lain termasuk Instagram.
Di masa lalu, Instagram dapat mengontrol siapa yang dapat melihat kiriman kami, yaitu daftar teman dekat kami, tetapi sekarang kami tidak dapat melakukannya dan privasi hanya dapat diatur pada kiriman Stories. Bahkan ada fitur yang merupakan fansite dimana setiap orang dapat saling berinteraksi dengan fansite favoritnya.
Yang kedua ada Grup. Faktor terpenting dalam kelangsungan hidup Facebook selama ini adalah memiliki grup yang dapat menampung banyak orang dengan minat yang sama dalam komunitas yang sama.
Hampir 90% orang tetap di Facebook karena kami memiliki grup. Ini memungkinkan orang untuk merasa betah di Facebook. Karena pengguna terhubung dalam gelembung yang sama dan bertemu orang lain dengan minat dan preferensi yang sama.
Fitur ini juga tidak ada di media sosial lain, termasuk Twitter. Di grup, orang saling berdiskusi dan mengirim informasi tentang postingan, sedangkan di Facebook, grup cenderung menjadi sarang hoaks.