Mohon tunggu...
Gideon Surya
Gideon Surya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bertujuan Untuk Memenuhi Syarat Tugas Perkuliahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Karakteristik Unsur Boron dan Senyawanya

8 April 2024   08:20 Diperbarui: 8 April 2024   10:38 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Boron/https://smk3ae.wordpress.com/2009/01/21/puli-lempeng-gendar-vs-borax/

0,3 gram senyawa boraks + 3 mL H2SO4 + 7 mL etanol menghasilkan nyala api berwarna hijau yang menandakan adanya boraks

0,3 gram sampel nugget + 3 mL H2SO4 + 7 mL etanol menghasilkan nyala api berwarna hijau yang menandakan bahwa nugget negatif mengandung boraks

0,3 gram sampel kulit lumpia + 3 mL H2SO4 + 7 mL etanol menghasilkan nyala api berwarna biru yang menandakan bahwa kulit lumpia negatif mengandung boraks 

0,3 gram sampel otak-otak + 3mL H2SO4 + 7 mL etanol menghasilkan nyala api berwarna biru yang menandakan bahwa otak-otak negatif mengandung boraks

2. Pada Uji Reaktivitas Senyawa Boraks

0,5 gram boraks + 0,2 gram CoSO4.6H2O menghasilkan warna pink yang menandakan positif boraks

0,5 gram sampel nugget + 0,2 gram CoSO4.6H2O mengjasilkan warna ungu yang menandakan bahwa nugget negatif mengandung boraks

0,5 gram sampel kulit lumpia + 0,2 gram CoSO4.6H2O mengjasilkan warna ungu yang menandakan bahwa kulit lumpia negatif mengandung boraks

0,5 gram sampel otak-otak + 0,2 gram CoSO46H2O menghasilkan warna biru yang menandakan bahwa nugget negatif mengandung boraks

Pembahasan :

Secara Teori, Boraks merupakan garam natrium yang banyak digunakan di berbagai industri non pangan, khususnya industri kertas, gelas, pengawet kayu, dan keramik. Ia tidak berwarna dan gampang larut dalam air. Gelas pyrex yang terkenal kuat bisa memiliki performa seperti itu karena dibuat dengan campuran boraks. Kemungkinan besar daya pengawet boraks disebabkan oleh senyawa aktif asam borat. Asam boraks (H3BO3) merupakan asam organik lemah yang sering digunakan sebagai antiseptik, dan dapat dibuat dengan menambahkan asam sulfat (H2SO4) atau asam khlorida (HCl) pada boraks (Anita, 2022)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun