Mohon tunggu...
Gideon Surya
Gideon Surya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bertujuan Untuk Memenuhi Syarat Tugas Perkuliahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Karakteristik Unsur Boron dan Senyawanya

8 April 2024   08:20 Diperbarui: 8 April 2024   10:38 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Boron/https://smk3ae.wordpress.com/2009/01/21/puli-lempeng-gendar-vs-borax/

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan :

  • Pada saat uji nyala senyawa boraks sampel nuget menghasilkan nyala api warna biru yang menandakan bahwa nuget negative boraks. Sampel kulit lumpia menghasilkan nyala api warna biru menandakan bahwa kulit lumpia negatif boraks dan pada sampel otak-otak menghasilkan nyala api warna biru yang menandakan bahwa otak otak negatif boraks.
  • Pada saat uji reaktivitas senyawa boraks, sampel nuget menghasilkan warna ungu yang menandakan bahwa nuget negatif boraks. Sampel kulit lumpia menghasilkan warna ungu yang menandakan bahwa kulit lumpia negatif boraks, dan pada sampel otak-otak menghasilkan warna biru yang termasuk senyawa kompleks tetrahedral yang termasuk negatif mengandung boraks.

Tambahan, Jawaban Pertanyaan dan Tugas :

1. Persamaan Reaksi :

2. Fungsi Pereaksi : 

H2SO4 (Asam Sulfat):

  1. Sebagai Dehidrator: H2SO4 pekat bertindak sebagai dehidrator, menarik air dari boraks (Na2B4O7.10H2O) dan menghasilkan asam borat (H3BO3).
  2. Sebagai Katalisator: H2SO4 mempercepat proses dehidrasi dan membantu memisahkan asam borat dari garam-garam lain yang terdapat dalam boraks.

CaF2 (Kalsium Fluorida):

  1. Membentuk Kompleks dengan Asam Borat: CaF2 bereaksi dengan asam borat (H3BO3) dan menghasilkan kompleks [BF4]-. Kompleks ini mudah menguap dan memungkinkan pemisahan asam borat dari campuran.
  2. Meningkatkan Keakuratan Pengujian: Dalam beberapa metode pengujian boraks, CaF2 membantu meningkatkan keakuratan pengujian dengan mengikat ion fluorida yang dapat mengganggu hasil pengujian.

3. Struktur Senyawa Kompleks :

Daftar Pustaka :

Budiyanto, K.A., 2021, Dasar- Dasar Ilmu Gizi, edisi kedua (revisi), Penerbit Universitas Muhamadiyah Malang, Malang, hal 177.

Cahyadi, W,  2021,  Bahan Tambahan Pangan, Cetakan pertama, Penerbit PT Bumi Aksara, Jakarta, hal 228, 339, 254-255.

DepKes RI, 2022, Mari Kita Menghindari Pangan yang Mengandung Boraks, Direktorat Surveilan  dan Penyuluhan Keamanan Pangan, deputi    Bidang   Pengawasan Keamanan Pangan dan bahan Berbahaya, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, Jakarta Pusat, hal 1.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun