Mohon tunggu...
Gian Sugianto
Gian Sugianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Profil Gian Sugianto

Kerja Keras Tidak Pernah Menghianati

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Menyelami Kejanggalan di Balik Gerbang Kapal Ciamis

11 Januari 2025   07:07 Diperbarui: 11 Januari 2025   07:07 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengalihan Fungsi yang Tidak Transparan: Ketika proyek yang semula jelas tujuannya berubah fungsi, tanpa adanya penjelasan atau transparansi dari pihak yang berwenang, ini bisa memunculkan kecurigaan adanya agenda tersembunyi yang merugikan publik.

 

Dari beberapa kasus yang terjadi di atas, kita melihat pola yang hampir serupa: proyek yang terhambat oleh ketidaktransparanan, mark-up harga, hingga pengaturan tender. Tak jarang, masyarakat yang seharusnya menjadi penerima manfaat justru menjadi korban dari pengelolaan yang tidak akuntabel. Lantas, siapa yang bertanggung jawab? Siapa yang akan mengawasi dan memastikan bahwa dana negara digunakan dengan tepat sasaran?

Para pakar menyarankan agar pengawasan dalam setiap proyek pemerintah perlu diperkuat. Baik itu pengawasan internal dari aparat pemerintah setempat maupun pengawasan eksternal oleh lembaga independen dan masyarakat. Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam memantau jalannya proyek juga sangat penting, agar tidak ada lagi yang merasa "tertipu" oleh penyalahgunaan anggaran yang terjadi.

Seiring dengan tuntutan transparansi yang semakin besar, kita juga membutuhkan lembaga yang berperan aktif dalam melakukan investigasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai hak-hak mereka dalam pengelolaan anggaran daerah. Misalnya, di Kabupaten Ciamis, pengawasan ketat oleh Kejaksaan dan Kepolisian perlu dilibatkan untuk mengusut tuntas dugaan mark-up harga dan indikasi korupsi dalam proyek Gerbang Kapal.

Membangun Kepercayaan Publik Melalui Relevansi Anggaran

Namun, yang tidak kalah penting adalah membangun kepercayaan publik. Dalam konteks anggaran yang bersumber dari uang rakyat, setiap pengeluaran harus bisa dipertanggungjawabkan dengan jelas dan terbuka. Di masa depan, semoga langkah-langkah perbaikan bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya hal serupa. Penggunaan dana publik harus mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan bukan malah berujung pada kerugian negara.

Harapan ke Depan

Ke depan, kita berharap agar pemerintah daerah, terutama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis, dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap program yang dijalankan. Program Gerbang Kapal harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Diharapkan juga bahwa setiap anggaran yang dikucurkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk Kabupaten Ciamis bisa dikelola dengan bijaksana, tanpa ada celah untuk penyalahgunaan.

Jika kita belajar dari pengalaman daerah lain, pengawasan yang lebih ketat, baik oleh masyarakat maupun lembaga hukum, harus diperkuat. Semoga, hal ini bisa menghindarkan kita dari praktik korupsi yang terus merugikan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan menambahkan studi kasus dari daerah lain, artikel ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas mengenai dampak buruk dari pengelolaan anggaran yang tidak transparan. Semoga pembaca dapat memahami betapa pentingnya pengawasan yang ketat terhadap penggunaan dana publik, agar program-program pemerintah yang bertujuan baik bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun