Kompasiana | Klaten, 20 November 2024 - Dalam suasana hangat di Angkringan Widoro, Klaten Utara, Calon Wakil Bupati Klaten, Sova Marwati, mengajak generasi muda untuk aktif berkontribusi membangun masa depan Kabupaten Klaten. Dalam diskusimbertajuk "Refleksi Kepemimpinan dari Waktu ke Waktu, Sambut Klaten Era Baru" yang dihadiri oleh komunitas Suara Muda Klaten (SMK), Sova menyampaikan visi untuk menjadikan generasi muda sebagai motor penggerak perubahan daerah. Â
Wadah Kreativitas: Young CenterÂ
Salah satu program unggulan pasangan Yoga-Sova (Yogas) adalah pembentukan Young Center, sebuah wadah bagi anak muda untuk mengembangkan potensi melalui pelatihan keterampilan, pendidikan vokasi, dan layanan kesehatan. "Kita harus menciptakan generasi yang maju, berakhlak, dan mandiri. Klaten butuh pemuda yang tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak," ujar Sova dengan semangat. Â
Ia juga menyoroti peran perempuan yang signifikan dalam pembangunan daerah, mengingat lebih dari separuh penduduk Klaten adalah perempuan. "Perempuan harus berdaya dan berkontribusi aktif, baik dalam keluarga maupun masyarakat," tambahnya. Â
Kiat Wirausaha: Mulai dari Pasar Lokal Â
Sebagai seorang pengusaha berpengalaman, Sova membagikan kiat-kiat praktis dalam memulai usaha. "Jangan menunggu terlalu lama merencanakan. Survei pasar dan temukan kebutuhan lokal. Jadilah ikan besar di kolam kecil sebelum menjangkau kolam yang lebih luas," ungkapnya. Â
Dengan latar belakang keluarga penjahit di Wedi, Sova menekankan pentingnya mendukung usaha keluarga. Ia mengajak generasi muda untuk memberikan sentuhan inovasi agar usaha tradisional dapat bersaing di era digital. Â
Teknologi untuk Petani Muda
Diskusi ini juga menghadirkan Yusuf Murdani, Pembina Komunitas Petani Muda Klaten, yang menginspirasi anak muda untuk melihat profesi petani dengan cara baru. "Petani itu bukan pekerjaan kelas dua. Dengan mindset dan teknologi yang tepat, pertanian bisa menjadi profesi yang sukses," tegas Yusuf. Â
Ia mendorong pemanfaatan teknologi modern seperti artificial intelligence untuk memasarkan hasil pertanian Klaten ke wilayah konsumtif seperti Solo dan Yogyakarta. "Klaten adalah lumbung pangan Jawa Tengah. Jika kita bisa mengelola potensi ini, masa depan kita sangat cerah," tambahnya. Â
Gerakan Aspirasi Pemuda
Moderator acara, Rizky Rachmawan, memimpin diskusi yang dihadiri oleh ratusan pemuda Klaten dengan penuh antusiasme. Bakti Satriya Putra, pendiri Suara Muda Klaten, menjelaskan bahwa gerakan ini bertujuan menjadi ruang aspirasi dan kreativitas bagi generasi muda. "Pemuda adalah kunci masa depan Klaten. Jika kita ingin perubahan, kita harus memulai dari sekarang," tegas Bakti. Â
Acara berlangsung dinamis dengan berbagai ide segar yang mendorong generasi muda Klaten untuk mengambil peran lebih besar dalam membangun daerah. Dengan pesan kuat dari Sova Marwati dan narasumber lainnya, optimisme akan Klaten yang lebih maju semakin menggema. (rpm/gh)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H