Mohon tunggu...
Ghoni ImamAbdul
Ghoni ImamAbdul Mohon Tunggu... Security - Jurnalis

Jurnalis tidak hidup dengan kata-kata saja, meski terkadang harus memakannya.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Cawabup Klaten Sova Marwati: "Generasi Muda, Pilar Masa Depan Daerah"

21 November 2024   09:55 Diperbarui: 21 November 2024   10:30 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompasiana | Klaten, 20 November 2024 - Dalam suasana hangat di Angkringan Widoro, Klaten Utara, Calon Wakil Bupati Klaten, Sova Marwati, mengajak generasi muda untuk aktif berkontribusi membangun masa depan Kabupaten Klaten. Dalam diskusimbertajuk "Refleksi Kepemimpinan dari Waktu ke Waktu, Sambut Klaten Era Baru" yang dihadiri oleh komunitas Suara Muda Klaten (SMK), Sova menyampaikan visi untuk menjadikan generasi muda sebagai motor penggerak perubahan daerah.  

Foto ; ghoni
Foto ; ghoni

Wadah Kreativitas: Young Center 

Salah satu program unggulan pasangan Yoga-Sova (Yogas) adalah pembentukan Young Center, sebuah wadah bagi anak muda untuk mengembangkan potensi melalui pelatihan keterampilan, pendidikan vokasi, dan layanan kesehatan. "Kita harus menciptakan generasi yang maju, berakhlak, dan mandiri. Klaten butuh pemuda yang tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak," ujar Sova dengan semangat.  

Ia juga menyoroti peran perempuan yang signifikan dalam pembangunan daerah, mengingat lebih dari separuh penduduk Klaten adalah perempuan. "Perempuan harus berdaya dan berkontribusi aktif, baik dalam keluarga maupun masyarakat," tambahnya.  

Foto ; ghoni
Foto ; ghoni

Kiat Wirausaha: Mulai dari Pasar Lokal  

Sebagai seorang pengusaha berpengalaman, Sova membagikan kiat-kiat praktis dalam memulai usaha. "Jangan menunggu terlalu lama merencanakan. Survei pasar dan temukan kebutuhan lokal. Jadilah ikan besar di kolam kecil sebelum menjangkau kolam yang lebih luas," ungkapnya.  

Dengan latar belakang keluarga penjahit di Wedi, Sova menekankan pentingnya mendukung usaha keluarga. Ia mengajak generasi muda untuk memberikan sentuhan inovasi agar usaha tradisional dapat bersaing di era digital.  

Teknologi untuk Petani Muda

Diskusi ini juga menghadirkan Yusuf Murdani, Pembina Komunitas Petani Muda Klaten, yang menginspirasi anak muda untuk melihat profesi petani dengan cara baru. "Petani itu bukan pekerjaan kelas dua. Dengan mindset dan teknologi yang tepat, pertanian bisa menjadi profesi yang sukses," tegas Yusuf.  

Ia mendorong pemanfaatan teknologi modern seperti artificial intelligence untuk memasarkan hasil pertanian Klaten ke wilayah konsumtif seperti Solo dan Yogyakarta. "Klaten adalah lumbung pangan Jawa Tengah. Jika kita bisa mengelola potensi ini, masa depan kita sangat cerah," tambahnya.  

Gerakan Aspirasi Pemuda

Moderator acara, Rizky Rachmawan, memimpin diskusi yang dihadiri oleh ratusan pemuda Klaten dengan penuh antusiasme. Bakti Satriya Putra, pendiri Suara Muda Klaten, menjelaskan bahwa gerakan ini bertujuan menjadi ruang aspirasi dan kreativitas bagi generasi muda. "Pemuda adalah kunci masa depan Klaten. Jika kita ingin perubahan, kita harus memulai dari sekarang," tegas Bakti.  

Acara berlangsung dinamis dengan berbagai ide segar yang mendorong generasi muda Klaten untuk mengambil peran lebih besar dalam membangun daerah. Dengan pesan kuat dari Sova Marwati dan narasumber lainnya, optimisme akan Klaten yang lebih maju semakin menggema. (rpm/gh) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun