bumi bisu sebagai saksi.
ataukah dari bisikan mimpi,
bisikan mimpi anugerah ilahi.
tiada mungkinkah setan mencampuri.
banyak manusia hanya mengikuti
leluhur-leluhur yang sudah lama pergi.
kebiasaan yang menancap dalam di hati
tiada terganti walau cahaya menerangi.
kebodohan belum berhenti.
(Trenggalek, 11 Februari 2015)
Menanti Direstui
'ku menunggu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!