hati yang trenyuh.
cintamu luluh,
benci separuh.
hangat tak lagi di tujuh.
panas bisa tiba-tiba memburuh,
walau dingin menyeluruh.
kau sudah tidaklah butuh.
pergi sajalah,
menjauh.
(Trenggalek, 6 Februari 2015)
Warisan
warisan,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!