KKN TIM II UNDIP 2021 mengadakan kegiatan pelatihan membuat minuman herbal dan membagikan paket minuman herbal kepada warga sekitar RT 05/ RW 01 Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang Kota Semarang.Â
Tembalang, Semarang (25/7) -- Mahasiswi UNDIP Semarang yang tergabung dalamKegiatan ini dilaksanakan dengan mengajak warga beserta anak-anak menyaksikan sosialisasi cara pembuatan minuman herbal yg mudah dan nikmat di lingkungan RT 05. Kegiatan ini tidak hanya membuat minuman herbal saja, namun bersama-sama mengkonsumsi minuman herbal yang bermanfaat untuk meningkatkan imun tubuh serta membagikan paket minuman herbal kepada warga sekitar.Â
Tujuan dari dilaksanakan kegiatan ini adalah agar masyarakat mengetahui bahwa mencegah adanya virus Covid-19 ini salah satunya yaitu dengan meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh. Â
Dimasa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, kita dihimbau untuk menjaga kesehatan serta kebersihan dengan berbagai cara seperti mencuci tengan menggunakan sabun, membersihkan tempat-tempat dengan desinfektan, menghindari kerumunan, serta menjaga imunitas atau daya tahan tubuh.Â
Daya tahan tubuh sangat berperan penting dalam kehidupan, daya tahan tubuh atau yang disebut pula dengan sistem imun mampu melindungi diri kita dari serangan kuman penyakit.Â
Ada berbagai cara untuk meningkatkan imunitas tubuh seperti mengonsumsi makanan sehat, olahraga secara teratur, dll. Salah satu cara yang sangat mudah dan efektif untuk meningkatkan imun tubuh yaitu dengan mengkonsumsi minuman herbal yang terdiri dari bahan-bahan yang berfungsi untuk meningkatkan imun.Bahan-bahan herbal yang dapat digunakan antara lain :
1. Jahe Merah, bahan yang satu ini sangat terkenal sebagai salah satu bahan untuk obat-obatan tradisional di Indonesia. Bahan ini sangat mudah di dapatkan dan sering di jumpai di pasar tradisional. Jahe dapat meningkatkan sistem imun karena kandungannya dapat membantu tubuh melakukan proses detoksifikasi untuk melawan racun yang ada di dalam tubuh dan radikal bebas.
2. Kunyit, dimana bahan ini mengandung zat curcumin yang berguna sebagai antiradang dan serta meningkatkan daya tahan tubuh. Zat lipopolysaccharide dalam kunyit bersifat anti-bakteri dan anti-virus.
3. Temulawak, mengandung curcumin yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan sering digunakan sebagai bahan obat tradisional.
4. Serai, berfungsi menambah daya tahan tubuh atau meningkatkan imun dan menangkal penyakit. Serai juga memiliki sifat antibakterial, antiinflamasi, antipiretik, antidepresan.
5. Kayu manis, bahan tambahan ini digunakan untuk memberi aroma dan perasa agar menambah kenikmatan minuman herbal. Selain itu, kayu manis mengandung antioksidan polifenol yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Kandungan zat cinnamaldehyde pada kayu manis juga berkhasiat membantu tubuh melawan infeksi bakteri dan jamur.
6. Asam Jawa, Ekstrak asam jawa mengandung senyawa alami yang memiliki efek antimikroba dan memiliki sifat antijamur, antivirus, dan antibakteri.
Dalam kegiatan pelatihan ini, Ghina Khansa Dalila menjelaskan tentang proses pembuatan minuman herbal atau jamu empon-empon kepada warga sekitar lokasi dengan memerhatikan protokol kesehatan dengan tetap memakai masker. Kegiatan ini diawali dengan edukasi cara penanaman empon-empon secara sederhana dan dilanjutkan dengan pengenalan bahan-bahan yang digunakan beserta manfaatnya, kemudian dilanjutkan dengan proses pembuatan.
Setelah mengikuti proses pembuatan, mahasiswi KKN juga mengajak anak-anak disekitar rumah untuk ikut mengkonsumsi minuman herbal atau jamu empon-empon. Bp. Kasmiran selaku Ketua RT 05/RW01 mengungkapkan bahwa dengan adanya kegiatan pelatihan membuat minuman herbal ini sangat membantu untuk meningkatkan imunitas tubuh dimana minuman ini sangat ramah dilidah karena rasanya yg enak, segar, dan murah.Â
Bahan rempah-rempah ini juga sangat mudah didaptkan dengan memanfaatkan bahan-bahan herbal disekitar. Selain itu, salah satu anak yang ikut mengkonsumsi minuman herbal atau jamu empon-empon yaitu Alya menuturkan bahwa meminum jamu ini ternyata rasanya enak, ramah dilidah anak, tidak pahit dan banyak manfaatnya bagi tubuh.
Ghina Khansa Dalila
Universitas Diponegoro Semarang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H