Mohon tunggu...
Ghema Mulya Agatha
Ghema Mulya Agatha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Fluktuasi Nilai Tukar Mata Uang Negara

4 Mei 2024   16:17 Diperbarui: 4 Mei 2024   18:09 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

2. Penanaman modal atau investor asing terhadap pengembangan ekonomi & bisnis

Kenaikan minat penanaman modal asing atau ivestasi asing terhadap pengebangan ekonomi dan bisnis di sebuah negara. Bayangkan sebuah negara, ekonominya sedang amat sangat baik dan menarik banyak investor dari seluruh dunia untuk menanamkan modalnya. Ketika ada aliran dana besar dari investor asing yang masuk ke sektor rill perdagangan sebuah negara, artinya dana dari para investor tersebut harus ditukar ke mata uang negara tujuan. Hal ini akan membuat permintaan mata uang negara tujuan meningkat, karena ada lonjakan pembelian dari para investor raksasa di seluruh dunia dan akhirnya membuat nilai tukarnya cenderung menguat. Contoh dari faktor kedua ini bisa kita lihat dari sejarah ekonomi berbagai negara, misalnya ketika negara Jepang berkembang pesat di era 70-90an, saat itu ada banyak institusi asing yang berinvestasi ke Jepang dan seiring dengan itu nilai tukar Yen Jepang juga meningkat. Contoh lainnya bisa kita lihat dari era kemajuan negara Singapura tahun 60an yang kebanjiran investor asing dan membuat nilai tukarnya cenderung terus menguat.

3. Perdagangan surat berharga yang diterbitkan oleh negara

Perdagangan surat berharga yang diterbitkan setiap negara dalam berbagai bentuk, salah satunya paling populer adalah obligasi atau surat utang negara yang nilainya dipatok ke tingkat suku bunga bank di negara penerbitnya. Jadi seperti ini konsepnya, obligasi negara itu bisa dibilang jenis investasi paper asset yang paling aman karena dijamin langsung negara, dimana jenis investasi surat berharga ini tidak hanya diburu oleh investor atau trader individual, tapi juga jadi barang buruan institusi-institusi keuangan raksasa dari seluruh dunia yang memiliki modal fantastis untuk bisa mengamankan aset keungan mereka, dan para manajer investasi di berbagai institusi keuangan raksasa ini tentunya memburu surat berharga yang ngasih imbalan hasil atau bunga yang tinggi, dimana tingkat suku bunga bank yang tinggi akan menarik minat para trader keuangan dari seluruh dunia untuk beli surat obligasi negara yang diterbitkan oleh negara tujuan tersebut. Contohnya bisa kita lihat ketika suku bunga bank di Amerika naik, maka para trader keuangan individu ataupun institusi dari seluruh dunia akan serentak membeli obligasi negara Amerika, selagi imbal hasil sedang tinggi-tingginya. Dengan adanya lonjakan pembelian surat berharga Amerika, otomatis ada kenaikan permintan terhadap USD dari seluruh dunia. Akibatnya nilai dolar cenderung menguat.

Jangan kaget jika beberapa tahun ke depan, 1 dollar Amerika tembus Rp 20.000. Kenaikan dollar seolah-olah tidak terhindarkan dan ternyata bukan cuma rupiah saja, tapi juga mata uang banyak negara lainnya. Banyak mata uang negara lain yang nilainya juga makin melemah dari waktu ke waktu terhadap USD. Termasuk beberapa mata uang negara besar seperti Rubel Rusia, Yuan China, Yen Jepang, Lira Turki. Hal yang sama juga terjadi di negara tetangga kita yaitu Ringgit Malaysia, Baht Thailand dan masih banyak lagi. Hanya sedikit sekali mata uang yang bisa mengejar nilai tukar dollar atau mempertahankan nilainya terhadap USD, contohnya Franc Swiss, Poundsterling Inggris, dan Euro Eropa.

Kenapa mata uang Amerika terus menguat terhadap sebagian besar mata uang lain?

Sederhananya nilai dari sebuah mata uang, komoditas atau unit ekonomi itu akan semakin menguat kalau terjadi 2 hal:

1. Barang semakin dibutuhkan dan permintaannya tinggi

2. Jumlah barang semakin langka

Dalam kasusnya, USD kuat pada satu aspek yaitu masih sangat dibutuhkan dan permintaanya tinggi sekali dari seluruh dunia.

Kok bisa ya USD masih sangat dibutuhkan? Bukannya semua negara sudah mempunyai mata uang masing-masing? Faktanya, nyaris setengah dollar ada di luar negara Amerika. Kenapa ada banyak uang dollar di luar negeri?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun