Mohon tunggu...
Ghani Rizmfd
Ghani Rizmfd Mohon Tunggu... Masinis - Golf Romeo Mike

Pemburu Dollar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Perpindahan Ibu Kota Baru Indonesia dari Segi Wilayah

9 September 2019   06:14 Diperbarui: 10 September 2019   12:47 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi warga pesisir Samboja pemindahan ibukota ke kampung halaman mereka tak hanya menjadi harapan perbaikan hidup tapi juga menyimpan bayang bayang ancaman mulai dari penggusuran hingga persoalan kemanan dan kriminalitas.

Bagi sebagian warga lainnya status ibukota diharapkan merubah nasib mereka terutama terkait akses pendidikan yang layak dan murah. Pengkajian untuk masa depan agar tidak sked

 Namun kekhawatiran juga datang dari Warga Dayak Paser yang keberadaanya terancam tersingkir dari wilayah adat karena mereka menganggap ibu kota baru tidak ada bedanya  dengan alih fungsi hutan demi perkebunan kelapa sawit dan pengolahan kayu menurut Sabukdin selaku kepala adat Paser di Sepaku.

Empat desa yang termasuk dalam wilayah calon ibu kota baru dihuni oleh warga adat Dayak Paser adalah Desa Sepaku, Semoi Dua, Maridan, dan Mentawir. 

Masalah tahunan yang terus dihadadapi di perkampungan adat ini adalah sengketa lahan akibat saling klaim lahan adat, transmigrasi, dan sawit yang dimiliki secara turun --menurun oleh lahan yang berlabel hak guna usaha (HGU). 

Mata pencaharian warga adat Dayak Paser mayoritas adalah bercocok tanam dengan komoditas seperti nanas, terong, hingga Lombok serta sebagian kecil mata pencaharian warga adat ini adalag operator mesin berat di perusahaan sawit. 

Adapun korporasi kelapa sawit di Kabupaten PPU yang berkaitan dengan perkampungan adat ini yaitu PT ITCI Hutani Manunggal, PT ITCI Kartika Utama, dan PT Waru Kaltim Plantation.

Pro kontra isu pemindahan ibu kota saat ini banyak dilakukan pengkajian ulang dari beberapa pihak guna mematangkan konsep yang akan direalisasikan pada tahun 2024 ini. Harapan pemerataan ekonomi di luar jawa sangatlah besar serta terjaganya arus ekonomi di pulau jawa juga harus tetap stabil. 

Semoga pemerintah berhasil dalam merealisasikan rencana ini dengan megingat catatan catatan penting untuk berkomitmen menjaga Kalimantan sebagai paru paru dunia dan perbaikan untuk Kota Jakarta agar tetap sebagai pusat ekonomi, pusat keuangan dan pusat barang dan jasa.

Sumber :

  • Ahdiat Adi, 2019, Ibu Kota Harus Kuat dari Segi Pertahanan Militer,Berita  KBRI
  • Kumparan
  • Penajam paser utara siap menjadi ibu kota RI (AIMAN , 2019, Kompas tv ( YOUTUBE)
  • BABAT HUTAN DEMI IBU KOTA BARU (https://kumparan.com/topic/babat-alas
  • Sudut pandang ekonomi terhadap  pemindahan ibu kota Negara , 2019,
  • Ibu kota pindah , Jakarta bakal disulap jadi kota bisnis kelas dunia, Liputan6.com 2019

Ibu kota baru Indonesia: warga dayak paser khawatir makin tersngkir dari wilayah adat, tidak mau tambah melarat, BBC NEWS , 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun