Mohon tunggu...
Ghani Rizmfd
Ghani Rizmfd Mohon Tunggu... Masinis - Golf Romeo Mike

Pemburu Dollar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Perpindahan Ibu Kota Baru Indonesia dari Segi Wilayah

9 September 2019   06:14 Diperbarui: 10 September 2019   12:47 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden jokowi widodo mengumumkan rencana pemindahan ibu kota karena beban Jakarta sudah terlalu berat sebagai pusat pemerintahan, pusat bisnis, pusat keuangan, pusat perdagangan dan jasa. Jakarta juga memiliki Bandar udara dan pelabuhan laut terbesar di Indonesia. 

Pulau Jawa  dengan beban yang semakin berat dengan total penduduk mencapai 150 juta /54% dari total penduduk Indonesia dan 58% PDB ekonomi Indonesia ada dipulau jawa karena jawa sebagai sumber ketahanan pangan. 

Kesenjangan ekonomi yang dialami antara jawa dan luar jawa menjadi latar belakang meskipun sejak tahun 2001 sudah diselenggarakan otonomi daerah serta tuntutan pemerataan ekonomi di Indonesia. 

Pemerataan ekonomi di luar jawa  dengan membangun industralisasi berbasis pilirisasi sumber daya alam. Jakarta dengan segala masalah yang dialami dari kepadatan penduduk yang terus meningkat, bencana banjir yang terus menerus , gempa bumi yang sering terjadi, polusi udara, kemacetan, hingga sampah yang membludak tentunya banyak merugikan dan menghambat urusan Negara. 

Gagasan pemindahan ibu kota ini sudah ada sejak pemerintahan Presiden Soekarno dan eksekusi dilaksanakan di era pemerintahan Presiden Jokowi

Calon ibu kota baru yang telah melalui proses pengkajian oleh pemerintah dimana letak ibu kota yang paling ideal adalah di sebagian kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kertanegara Provinsi Kalimantan Timur. 

Kalimantan Timur dipilih karena Resiko bencana sangtlah kecil baik bencana banjir , gempabumi, tsunami, kebakaran hutan, gunung berapi dan tanah longsor. Kalimantan Timur merupakan lokasi yang sangat strategis karena berada ditengah-tengah Indonesia. 

Kecamatan Penajam Paser Utara sebagai calon Ibu Kota Baru berdekatan dengan wilayah perkotaan yang telah berkembang yaitu Balikpapan dan samarinda dimana telah memiliki infrastruktur yang relatif lengkap. Sebagian besar lahan daerah ini adalah milik pemerintah seluas 180.000 ha.  

Meninggalkan Jakarta sebagai ibu kota jakarta tetap menjadi prioritas pembangunan dan terus dikembangkan menjadi pusat kota bisnis , kota keungan, pusat perdagangan dan jasa skala regional dan global.

Rencana pemprov dki Jakarta melakukan urban regeneration yang dianggarkan sebesar 571 t tetap  terus dijalankan dan pembahasannya pada. Rencana pemprov dki Jakarta melakukan urban regeneration yang dianggarkan sebesar 571 t tetap  terus dijalankan dan pembahasannya pada level teknis dan siap di eksekusi. 

Pemindahan ibu kota Negara lokasinya membutuhkan dukungan dan persetujuan DPR RI . LAMPIRAN hasil kajian calon ibu kota baru. 

Pemerintah segera menyiapkan rancangan uud. Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kertanegara dan Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai kandidat ibu kota baru dimana merupakan sebagian besar hutan lindung dengan keanekaragaman hayatinya ataupun hutan produksi dengan segala aktifitasnya. 

Jalan provinsi sedikit yang mulus dan jalan berlubang serta debu banyak dilintasi truk besar bermuatan minyak dan kelapa sawit. Sejak 1975 Kecamatan Sepaku menjadi wilayah transmigrasi sampai sekarang sehingga warga asal pulau jawa dan Sulawesi hidup berdampingan di daerah ini. 

Pintu Gerbang utama menuju kawasan ini melalui Pelabuhan Benua Taka di Kecamtaan Sepaku yang merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Abdul Gafur Mas'ud selaku Bupati Kota Penajam Paser Utara menjelaskan bahwa Penajam Paser dekat dengan Bukit Soeharto yang merupakan hutan limdung. Menurut laporan Badan Pusat Statistik Penajam Paser Utara memiliki  luas 3,333 kilometer persegi. 

Posisinya diapit antara kabupaten kota, Balikpapan dan samarinda menyambung Kutai Barat, Kutai Kertanegara dan Paser. Luas  ini tiga kali luas Jakarta yang sekitar 700 km persegi.  Kabupaten ini terdiri dari empat kecamatan yakni Babulu, Waru, Penajam dan Sepaku dengan jumlah penduduk sebanyak 157.711 jiwa. 

Aksesbilitas infrastruktur dibangun jembatan terpanjang seindonesia 14 km dari kota Balikpapan ke penajam paser utara, ada juga jembatan lain yg lebih dekat dengan bukit Suharto dan dekat Balikpapan yaitu dipulau balang. 

Jalan strategis nasional juga menghubungkan jalan tol samarinda (tembus ke kilo 13lanjut kilo 38 lalu masuk Bukit Soeharto).

Nawacipta pak presiden ibukita pemerintah smart, green, dan beautifull. Hamparan datar bukit nya sedikit dan penduduk sedikit. Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kertanegara dan Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara. 

Sebagaian besar hutan lindung dengan keanekaragaman hayatinya ataupun hutan produksi dengan segala aktifitasnya. Nasib Kalimantan sebagai paru paru dunia?

Jalan provinsi sedikit yang mulus jalan berlubang dan debu banyak dilintasi truk besar bermuatan minyak dan kelapa sawit. Sepaku  1975 menjadi wilayah transmigrasi sampai sekarang warga asal pulau jawa dan Sulawesi berdampingan. 

Rata rata menjadi petani. Pintu Gerbang utama menuju kawasan ini melalui pelabuhan benua taka di kecamtaan penajam yang merupakan pusat pemerintahan kabupaten ppu.

Kecamatan samboja berada di kutai kertanegara sekitar 75% jalan didaerah ini belum beraspal. Samboja melebihi  kelebihan disbanding Kecamatan Sepaku yakni akses bandara yang lebih cepat jarak Samboja menuju Bandara Sepinggang , Balikpapan hanya 42,5 km sementara jarak menuju Bandara Pranoto di Samarinda 101 km namun dengan akses jalan yang lebih bagus. 

Daerah ini juga dilalui jalan tol Balikpapan, Samarinda diperkirakan di Samboja inilah dibentuk ibu kota baru, dibangun istana Negara, kantor lembaga eksekutif, gedung DPR, MPR hingga bangunan strategis Tni dan Polri.

Kajian pemeritah terkait dua wilayah untuk calon ibu kota baru berdasarkan kriteria dibawah ini

  • Ketersediaan lahan luas milik Negara
  • Kemiringan lahan dan daya dukung tanah
  • Ketersediaan sumber daya air
  • Lokasi bebas bencana banjir
  • Dekat dengan kota eksisting yang sudah berkembang
  • Sosial budaya
  • Pertahanan dan keamanan

Dalam rencana pemindahan ibu kota pemerintah perlu mempertimbangkan segi pertahanan militer. Ibu kota merupakan titik sentral pertahanan nasional seperti yang dikemukakan oleh Makmur Supriyatno selaku Brigadier Jenderal Tni Jakarta dari segi pertahanan militer.

Dari segi demografi dan tata kota Jakarta dengan penduduk yang sangat padat, arus tranportasi macet, sanitasi buruk, rawan banjir, polusi, sampah, dl merupakan kekurangan Jakarta. Jakarta juga memiiliki kelebihan diantaranya yaitu

  • Dari segi pertahanan militer jakarta cukup kuat dan cocok sebagai ibu kota Negara karena Jakarta relatif jauh dari garis batas internasional yang kerap jadi medan tempur angkatan bersenjata.
  • Selain itu Jakarta  juga punya kota-kota satelit yang bisa menjadi benteng sekaligus lokasi pelarian darurat pemimpin nasional. Disisi selatan Jakarta dilindungi Bogor dan Depok, di sisi barat ada Serang, Pandeglang, dan Tanggerang, dan di sisi timur ada bekasi.
  • Pemusatan kekuatan militer berada di Jakarta. Kota ini juga dikelilingi instalasi militer mulai dari satuan tempur, serta satuan bantuan administrasi.
  • Memiliki perbukitan atau pegunungan.Dengan demikian militer punya kesempatan untuk merintangi serangan udara.

Namun Jakarta juga dinilai lemah dari segi logistik karena sebagian besar kebutuhan Jakarta masih didatangkan dari daerah lain yang menyebabkan ketika terjadi perang pasokannya rawan terhambat. 

Serta lokasi Jakarta yang dekat dengan laut dan pantai juga mengancam pertahanan Indonesia ketika angkatan laut musuh memiliki kekuatan besar, maka Jakarta berpeluang dikalahkan melalui jalur ini. (makmur, 2013)

Rencana perpindahan ibu kota ini tentu saja Jakarta akan kehilangan label daerah khusus ibu kota (DKI) yang mana perlu upaya pemerintah agar Jakarta tidak meredup setelah ibu kota pindah ke Kalimantan Timur. 

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bapennas, Bambang Brodjonegoro memastikan bahwa Jakarta akan tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan disulap menjadi kota bisnis berskala ASEAN.  

Rencana perpindahan ibu kota ini disorot oleh Negara Malaysia untuk membidik potensi bisnis baru dimana lokasinya dekat dengan Sabah dan Serawak yang saat ini sangat menguntungkan untuk meningkatkan persetujuan perdagangan barter dalam kegiatan-kegiatan kerjasama di Kalimantan dan Mindanao, Fillipina.

Membahas isu pemindahan ibu kota harus lengkap dengan pembahasan keuangan. Anggaran pendapatan dan belanja Negara Indonesia (APBN) merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah Negara Indonesia yang telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR). Secara makro struktur anggaran APBN antara lain

  • Pendapatan Negara
  • Kebijakan pembangunan ekonomi
  • Kebijakan pendapatan Negara
  • Perkembangan pemungutan pendapatan Negara sebagai garis besar
  • Belanja Negara yang dipengaruhi faktor kebutuhan penyelengara Negara, kebijakan pembangunan dan bencana alam.
  • Pembiayaan yang dipengaruhi oleh kebijakan pembiayaan, kondisi dan kebijakan lainnya dan asumsi dasar makro ekonomi.

sumber: bappenas
sumber: bappenas
Total kebutuhan untuk ibu kota baru sekitar 466 T nantinya 19% dari APBN  serta berasal dari skema kerjasama pengelolaan aset di ibukota baru dan DKI Jakarta. sisanya akan berasal dari KPBU (kerjasama pemerintah dan badan usaha ) dan investasi langsung BUMN dan Swasta.

Sudut pandang untuk kajian ekonomi pemindahan ibu kota olehKajian ekonomi Rizal Taufikul Rahman sebagai peneliti indef menilai ditengah kondisi ekonomi saat ini pemindahan ibukota bukan solusi tepat. 

Lagipula berdasarkan kajian indek pemindahan ibukota tidak berdampak signifikan terhadap niat awal untuk pemerataan pembangunan. 

Kalimantan timur adalah provinsi yang keterkaitan antar sektornya maupun antar regionalnya plus antar pulaunya juga lemah sehingga pemerataan itu terhadap wilayah wilayah yg tidak hanya di dalam borneo island di Kalimantan dan pulau di luar Kalimantan.

Bapernas justru menampik hal tersebut dengan menilai dampak ekonomi tidak serta merta diukur untu jangka pendek tentunya bisa ditinjau dari jangka pendek, menegah dan panjang. 

Ditinjau dari pemgalaman perpindahan ibu kota oleh Brasilia ketika dipindakan pertama kali mungkin kelihatan tidak ada dampak karena penduduk 130.000 pada tahun 60.tahun2019 menajdi kota terbesar no 3 , pusat ekonomi di wilayah amazon kedalaman brasil.dan penduduknya 4,5 jt. Jadi otomatis makin panjang umur kota tersebut dampak ekonominya semakin besar.

Dari sisi lingkungan hidup pemerhati lingkungan khawatir pembukaan lahan untuk ibukota akan merusak hutan lindung  belum lagi masalah lahan tambang yang megepung wilayah ibu kota baru. Sejauh ini masalah restorasi lahan tambang kerap dilupakan. 

Dilansir dari kumparan Hafidz Prasetyo Kadep. Advokasi & Kampanye Walhi Kaltim "lebih baik dipikir ulang mengenai penempatan ibukota di Kaltim karena kondisi kerusakan lingkungan di kaltim sudah parah ditambah dengan memindahkan masalah Jakarta ke kaltim". Namun pemerintah menegaskan pembangunan ibu kota tidak akan merusak hutan lindung.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro menyatakan konsep Forest City untuk ibu kota baru yang mana tentunya banyaknya ruang terbuka hijau minimal 50%. 

Ruang Terbuka Hijau yang akan dibangun meliputi taman rekreasi, ruang terbuka hijau, kebun binatang, taman botani, dan kompleks olahraga yang terintegrasi dengan bentang alam yang ada seperti kawasan berbukit dan Daerah Aliran Sungai.  

Tujuan dari Bukut Soeharto yang menjadi bagian dari kawasan ibu kota baru adalah untuk direhabilitasi. Bangunan pemeritah juga harus  berkonsep Green Building Desaign mulai dari segi hemat energy, populasi tumbuhan hijau yang banyak, pengolahan air yang baik, sanitasi yang berkelanjutan dan minimum ketinggian gedung.

Bagi warga pesisir Samboja pemindahan ibukota ke kampung halaman mereka tak hanya menjadi harapan perbaikan hidup tapi juga menyimpan bayang bayang ancaman mulai dari penggusuran hingga persoalan kemanan dan kriminalitas.

Bagi sebagian warga lainnya status ibukota diharapkan merubah nasib mereka terutama terkait akses pendidikan yang layak dan murah. Pengkajian untuk masa depan agar tidak sked

 Namun kekhawatiran juga datang dari Warga Dayak Paser yang keberadaanya terancam tersingkir dari wilayah adat karena mereka menganggap ibu kota baru tidak ada bedanya  dengan alih fungsi hutan demi perkebunan kelapa sawit dan pengolahan kayu menurut Sabukdin selaku kepala adat Paser di Sepaku.

Empat desa yang termasuk dalam wilayah calon ibu kota baru dihuni oleh warga adat Dayak Paser adalah Desa Sepaku, Semoi Dua, Maridan, dan Mentawir. 

Masalah tahunan yang terus dihadadapi di perkampungan adat ini adalah sengketa lahan akibat saling klaim lahan adat, transmigrasi, dan sawit yang dimiliki secara turun --menurun oleh lahan yang berlabel hak guna usaha (HGU). 

Mata pencaharian warga adat Dayak Paser mayoritas adalah bercocok tanam dengan komoditas seperti nanas, terong, hingga Lombok serta sebagian kecil mata pencaharian warga adat ini adalag operator mesin berat di perusahaan sawit. 

Adapun korporasi kelapa sawit di Kabupaten PPU yang berkaitan dengan perkampungan adat ini yaitu PT ITCI Hutani Manunggal, PT ITCI Kartika Utama, dan PT Waru Kaltim Plantation.

Pro kontra isu pemindahan ibu kota saat ini banyak dilakukan pengkajian ulang dari beberapa pihak guna mematangkan konsep yang akan direalisasikan pada tahun 2024 ini. Harapan pemerataan ekonomi di luar jawa sangatlah besar serta terjaganya arus ekonomi di pulau jawa juga harus tetap stabil. 

Semoga pemerintah berhasil dalam merealisasikan rencana ini dengan megingat catatan catatan penting untuk berkomitmen menjaga Kalimantan sebagai paru paru dunia dan perbaikan untuk Kota Jakarta agar tetap sebagai pusat ekonomi, pusat keuangan dan pusat barang dan jasa.

Sumber :

  • Ahdiat Adi, 2019, Ibu Kota Harus Kuat dari Segi Pertahanan Militer,Berita  KBRI
  • Kumparan
  • Penajam paser utara siap menjadi ibu kota RI (AIMAN , 2019, Kompas tv ( YOUTUBE)
  • BABAT HUTAN DEMI IBU KOTA BARU (https://kumparan.com/topic/babat-alas
  • Sudut pandang ekonomi terhadap  pemindahan ibu kota Negara , 2019,
  • Ibu kota pindah , Jakarta bakal disulap jadi kota bisnis kelas dunia, Liputan6.com 2019

Ibu kota baru Indonesia: warga dayak paser khawatir makin tersngkir dari wilayah adat, tidak mau tambah melarat, BBC NEWS , 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun