Mohon tunggu...
M. Ghaniey Al Rasyid
M. Ghaniey Al Rasyid Mohon Tunggu... Freelancer - Pemuda yang mencoba untuk menggiati kepenulisan

Orang yang hebat yaitu orang yang mampu untuk mempertahankan prinsip mereka dari beberapa kontradiktif

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Renungan 75 Tahun Indonesia Merdeka

20 Agustus 2020   20:13 Diperbarui: 20 Agustus 2020   20:01 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: datacenterdynamics.com

Keragaman Budaya

Keragama budaya menjadi nilai lebih bagi bangsa Indonesia. Tak pelak keragaman ini selalu dijadikan alat penyampai kepada masyarakat luar --bahwa bangsa kami berbeda dengan bangsa lain. Keragama ini menciptakan dua belah mata pisau yang berakibat kepada ketentraman berkehidupan. Bisa saja menjadi sebuah alat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dengan proses mengenal dan bisa berakibat kepada retaknya persatuan karena etnosentrisme.

Etnosentrisme dapat menghambat perkembangan bangsa Indonesia kepada tataran yang lebih baik. Dikarenakan kontruk pemikiran kaum etnosentris lebih kepada sekup yang lebih kecil tidak untuk kepada sekup yang lebih besar dengan membangun kepentingan bersama diluar kepentingan pribadi.

Permasalahan klasik seperti siapa yang paling besar, siapa yang paling kuat dan siapa yang benar tidak relevan lagi kita gunakan dikehidupan yang serba cepat ini. Bisa-bisa kita akan tergilas oleh pencapaian negara lain yang mampu mengeksplorasi keunggulan komparatif mereka sedangan kaum etnostentris ini masih berkutat pada nafsu jahiliyah untuk bisa dikatakan paling benar.

Sudah saatnya kita mengedepankan ego kita masing-masing dengan bergerak bersama untuk menghadapi tantangan zaman yang lebih kuat. Pancasila sebagai alat yang menyatukan kita tanpa egoisme yang merusak kerukunan berkehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun