Mohon tunggu...
Rio Andrian
Rio Andrian Mohon Tunggu... Buruh - wirausaha

orang yang suka menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pemerintah Siapkan Skema Baru Penyaluran BBM Bersubsidi untuk 2025

13 Desember 2024   07:27 Diperbarui: 13 Desember 2024   07:27 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pembaruan skema subsidi BBM ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menciptakan sistem energi yang lebih adil. Pemerintah ingin memastikan bahwa subsidi tidak lagi dinikmati oleh kelompok yang seharusnya tidak berhak, melainkan benar-benar membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama pelaku usaha kecil dan transportasi umum.

Dengan pelaksanaan skema baru ini pada tahun 2025, pemerintah berharap dapat menciptakan distribusi energi yang lebih merata sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Langkah ini diharapkan mampu menjawab tantangan distribusi subsidi BBM yang selama ini menjadi sorotan masyarakat.

"Skema ini adalah langkah maju untuk menciptakan sistem energi yang lebih baik, lebih efisien, dan tentunya berpihak pada masyarakat kecil," tutup Bahlil.

Rencana pemerintah untuk memperbarui skema penyaluran BBM bersubsidi menunjukkan komitmen dalam menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan efisien. Dengan mengutamakan UMKM dan angkutan umum sebagai penerima utama subsidi, kebijakan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Indonesia.

Pemerintah kini tengah bekerja keras mempersiapkan segala aspek teknis dan regulasi untuk memastikan implementasi skema ini berjalan lancar. Dukungan dan pemahaman masyarakat tentu menjadi kunci keberhasilan kebijakan ini di masa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun